Mental health, mungkin?
halo selamat siang dok
saya siswi pelajar
umur saya 17 tahun
dok saya anaknya periang tapi saat umur 13 tahun orang tua saya cerai, sifat saya mulai berubah saya dan keluarga saya juga berubah dari yang harmonis jadi berantakan saya merasakan itu dok, saya tidak ikut orang tua saya saya tinggal dengan kakek nenek saya,dok Saya merasa tertekan di rumah itu mereka sering berantem tentang masalah ekonomi di depan saya, setiap hari hata teriakan dan bentakan yang saya dengar, saya selalu merasa semua salah saya dok, mereka bilang saya tidak berguna, anak durhaka, tidak tau terima kasih dok, jiwa saya sakit, dari situ timbul rasa sering cemas berlebihan dalam diri saya dok, over thinking setiap hari,dada kiri saya sering sakit dan selalu berpikir apa saya mati saja agar mengurangi beban mereka dan mungkin mereka akan bahagia.saya punya kakak perempuan dia ikut ibu saya, dan mereka selalu membandingkan saya dengan kakak karna kakak bisa dan saya tidak bisa menghasilkan uang, mereka bilang saya hanya tau menghabiskan uang padahal saya masih sekolah.dok saya sering menangis dan self harm maaf dok..
jantung saya selalu berpacu dengan kencang saat saya pulang sekolah,tangan saya selalu gemetaran padahal dulu tidak pernah saya selalu berpikiran kemungkinan" yang akan terjadi dan tidak terjadi di rumah, saya dilarang berbicara di rumah saya harus jadi pendengar dan tidak boleh membantah namun saya heran dok saya tidak pernah bicara tapi kenapa selalu saya yang salah?..saya tertekan dokk saya rasanya ingin mati saat masalah tidak hentinya berdatangan menyerang saya, padahal saya masih anak kecil dan butuh perhatian yang terjebak di umur dewasa dok..
sebenarnya saya kenapa dok??
maaf jatuh nya seperti curhat dan belibet jika dibaca
dan terima kasih.
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga. Anda perlu memperbanyak
waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tidak tahu. Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?Related content