Mau nanya dok

Dok. Kenapa gerd anxiety ku gak sembuh2 padahal udah berobat kesana kemari sudah hindari pantangannya..

Jadi stress aku dengan penyakitnya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Terkadang pikiran muncul secara otomatis memikirkan hal seolah-olah lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri serta sampaikan pikiran dan perasaan anda kepada kerabat terdekat yang anda percaya sehingga membantu mengevaluasi pikiran yang mengganggu.

Semoga membantu ya, salam sehat


2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


GERD anxiety adalah kondisi di mana rasa cemas hadir bersamaan dengan timbulnya GERD. Kondisi ini bisa menimbulkan sejumlah gejala yang berbeda pada setiap orang, seperti mulas, mual, nyeri perut, sensasi nyeri atau benjolan di tenggorokan, suara serak, batuk, kesulitan menelan makanan, dan lain-lain.:

Dalam mengobati GERD anxiety, pasien mungkin memerlukan kombinasi obat untuk mengatasi keduanya. Namun, selain obat, ada beberapa hal yang dapat membantu mengurangi gejala GERD dan kecemasan, seperti menghindari makanan yang memicu refluks asam, menghindari merokok dan minuman beralkohol, menghindari makan terlalu banyak atau terlalu cepat, dan menghindari makan sebelum tidur.

Selain itu, penting juga untuk mengelola stres dan kecemasan dengan cara yang sehat, seperti berolahraga, meditasi, atau terapi perilaku kognitif. Jika gejala GERD anxiety tidak kunjung membaik meskipun sudah melakukan pengobatan dan perubahan gaya hidup, sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Semoga jawaban ini membantu. Jika masih ada pertanyaan lain, silakan tanyakan lagi.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan