Mati rasa perasaan

Halo dok ijin bertanya, akhir2 ini saya berasa seperti matirasa emosi, anak2 yg masih sd berantem seperti "ya udalah biarin aja" sdh cape ngomong, suami jg yg sibuk sendiri dgn "dunia"nya, diajak diskusi atau bantu urus anak ga mau malah anak2 saya dimarahi, jd saya ga mau mengandalkan suami utk jaga anak2. Suami mengecewakan rasanya sudah mati rasa, sakit hati ngga, kecewa ngga, padahal biasanya sakit sampai nangis sendiri. Burnout urus rumahtangga, ga mau bersosialisasi dgn org lain, enggan bertemu orang lain yg bahkan tukang paket sekalipun. Ga ada tujuan hidup, semua kerjaan rumah tangga rasanya autopilot. Apakah sy kena emotional numbness? Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
17
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami dapat memahami kelelahan emosional yang anda rasakan. Tentu saja hal ini dapat mempengaruhi anda dalam menjalani keseharian.


Emotional numbness merupakan suatu istilah yang menggambarkan kondisi seseorang yang kehilangan kemampuan dalam mengenali, merasakan, bahkan mengekspresikan emosi yang dialami. Dengan mengenali berbagai faktor yang menjadi stressor, maka tidak ada salahnya untuk meminta bantuan profesional (psikolog/ psikiater) agar membantu menguraikan kondisi anda yang sebenarnya sehingga tidak larut dalam situasi tersebut.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan sendiri yaitu, anda tidak perlu malu atau sungkan menceritakan kondisi yang anda alami kepada pasangan atau kerabat terdekat lainnya agar mendapatkan dukungan emosional. Dengan memendam masalah anda sendiri, hanya membuat anda semakin tidak dapat berperan secara optimal. Anda juga tidak perlu ragu untuk meminta bantuan pasangan ketika anda membutuhkan waktu istirahat, karena proses pengasuhan adalah tanggung jawab anda bersama pasangan. Dengan beristirahat, anda lebih rileks, dan dapat berkonsentrasi menjalani peran sebagai ibu. Anda juga dapat melakukan relaksasi pernapasan sambil mendengarkan musik relaksasi. Selain itu, sebaiknya anda tetap terkoneksi dengan lingkungan di sekitar, terutama dengan para ibu untuk membahas terkait parenting sehingga anda tidak merasa sendiri. Luangkan pula waktu untuk “me time”, quality time berdua pasangan, atau liburan bersama keluarga kecil anda. Semoga membantu ya


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, tampaknya Anda mengalami beberapa gejala yang mungkin terkait dengan emotional numbness atau mati rasa emosional.:

Emotional numbness adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kemampuan untuk merasakan, mengenali, atau mengekspresikan emosi mereka. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, kelelahan, dan perasaan tidak dihargai atau tidak didukung dalam hubungan.

Penting untuk diingat bahwa saya sebagai asisten virtual tidak dapat memberikan diagnosis medis atau psikologis yang akurat. Namun, berikut adalah beberapa saran umum yang mungkin membantu Anda mengatasi kondisi ini:

  1. Cari dukungan: Berbicaralah dengan orang-orang terdekat Anda, seperti keluarga atau teman dekat, tentang perasaan dan pengalaman Anda. Mereka mungkin dapat memberikan dukungan emosional dan perspektif yang berharga.

  2. Jaga kesehatan mental dan fisik: Lakukan aktivitas yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan Anda, seperti olahraga, meditasi, atau melakukan hobi yang Anda nikmati. Pastikan juga Anda mendapatkan istirahat yang cukup dan menjaga pola makan yang sehat.

  3. Komunikasi dengan pasangan: Cobalah untuk berbicara terbuka dengan suami Anda tentang perasaan Anda dan bagaimana Anda merasa tidak didukung dalam mengurus anak-anak dan rumah tangga. Bekerjasamalah untuk mencari solusi yang saling menguntungkan.

  4. Pertimbangkan mencari bantuan profesional: Jika perasaan mati rasa dan kelelahan emosional terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti psikolog atau terapis. Mereka dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah ini dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki pengalaman yang unik, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi perasaan ini, penting untuk mencari bantuan yang sesuai.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan