🔥 Diskusi Menarik

kecemasan diri sendiri dan ketakutan trauma kehilangan

Hallo dok, sebelumnya saya ingin menceritakan sedikitnya tentang permasalahan yang ada dalam diri sendiri saya berusia 22 tahun di tahun ini dan saya masih belum bekerja, saya sering susah tidur di malam hari bahkan bisa dibilang tiap malam jam tidur saya berantakan dan saya sering menangis tiap malam di kamar mengurung sendiri di kamar tiap malam, tidak suka keramaian kerap ingin melakukan hal seperti menyakiti sendiri bahkan sering ada niatan ingin bunuh diri atau mengakhiri hidup, dan saya kebetulan kehilangan nenek yang sudah saya anggap sebagai ibu sendiri dari 2023 saya merasa dunia saya hancur dan tidak ada niatan melanjutkan kuliah tetapi sekarang sudah selesai dok dan orang tua saya memutuskan bercerai pada tahun ini dan sudah resmi bercerai, saya anak pertama dari 3 bersaudara, yang dikeluhkan mengapa saya sering susah tidur, terkadang kalo teringat trauma dan sering melamun suka ingin melukai diri sendiri sebelumnya saya belum pernah diperiksa ke dr psikolog atau lainnya karena saya awalnya menganggap mungkin orang tua tidak perlu tau masalah yang saya hadapi dok, terimakasih dok sebelumnya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami dapat memahami kondisi yang anda alami, tentunya terasa berat untuk melewati hal tersebut sendirian. Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut sehingga yang muncul adalah pikiran-pikiran yang terkadang mengarah menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan stres permasalahan yang dihadapi.


Perlu diketahui bahwa menyakiti diri sendiri merupakan strategi koping stres yang keliru dan tidak tepat, sehingga diperlukan strategi koping lainnya yang lebih adaptif dalam menyelesaikan permasalahan. Untuk mengatasi stres permasalahan tersebut, anda dapat melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang anda alami, seperti menanyakan pikiran apa yang muncul sehingga menyebabkan merasa tertekan di keramaian, perasaan/ emosi yang menyertai, serta mencari tahu dan menguraikan permasalahan anda satu-persatu sehingga tidak menumpuk dan akan lebih mempermudah anda menemukan alternatif solusi. Anda juga dapat mengalihkan menyakiti diri sendiri dengan melakukan aktivitas produktif menyenangkan lainnya yang membuat suasana hati anda meningkat. Selain itu, anda juga dapat mencari dukungan dari lingkungan dengan menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya.


Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki sudut pandangan yang berbeda. Selain itu, dapat menuliskan jurnal harian secara berkala sebagai bentuk katarsis dan peluapan emosi.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.


6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari cerita yang Anda bagikan, terlihat bahwa Anda sedang mengalami beban emosional yang sangat berat dan mungkin mengalami depresi. Hal ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kehilangan orang yang dicintai, tekanan keluarga, dan masalah internal yang Anda hadapi.

Saya sangat menganjurkan Anda untuk segera mencari bantuan profesional dari seorang psikolog atau psikiater. Mereka akan membantu Anda dalam mengatasi masalah emosional yang Anda alami dan memberikan dukungan serta penanganan yang tepat.

Selain itu, penting juga untuk berbicara dengan orang tua atau orang terdekat Anda tentang apa yang Anda rasakan. Mereka mungkin tidak menyadari betapa beratnya beban yang Anda pikul dan bisa memberikan dukungan yang Anda butuhkan.

Jangan ragu untuk mencari pertolongan dan jangan biarkan masalah ini terus berlarut-larut. Kesehatan mental Anda sama pentingnya dengan kesehatan fisik Anda. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan dan dukungan yang Anda perlukan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan