Kecemasan

assalamualaikum halo dok, perkenalkan saya nurhani. dok beberapa bulan ini saya merasa cemas, kecemasan saya suda yang berlebihan, saya sering cemas terhadap sesuatu yang belum pernah saya lakukan, saya beberapa kali terbangun larut malam ketika saya terbangun saya cemas akan hal kematian, saya pernah mimpi kiamat dok, saya mimpi itu akan nyata adanya, mimpi pergantian pagi dan sore begitu cepat, lafaz ALLAH hilang dan saya seringkali halusinasi dok sering ngomong sendiri tanpa ada apa apa, pikiran saya agak kacau, hati saya kurang tenang dok. saya beberapa kali jika mau tidur minum ctm dan alpra dok. dok bagaimana solusinya? saya mohon arahannya dok, terimakasih 🙏🏻

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara

mandiri.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kecemasan yang berlebihan dan gejala yang Anda alami seperti kesulitan tidur, pikiran kacau, dan halusinasi bisa menjadi tanda adanya gangguan kecemasan yang perlu ditangani.:

Saya sangat menyarankan Anda untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental, seperti psikiater atau psikolog. Mereka akan dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan memberikan penanganan yang sesuai.

Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengelola kecemasan Anda:

  1. Latihan relaksasi: Cobalah teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda.

  2. Olahraga teratur: Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati.

  3. Hindari stimulan: Batasi konsumsi kafein, alkohol, dan merokok, karena dapat memperburuk gejala kecemasan.

  4. Jaga pola tidur yang sehat: Usahakan untuk tidur cukup dan memiliki rutinitas tidur yang teratur.

  5. Cari dukungan sosial: Berbicaralah dengan orang-orang terdekat Anda tentang apa yang Anda rasakan. Dukungan emosional dapat membantu mengurangi kecemasan.

  6. Kelola stres: Temukan cara-cara yang efektif bagi Anda untuk mengelola stres, seperti dengan melakukan hobi yang Anda nikmati atau mengatur waktu untuk relaksasi.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki pengalaman yang unik, dan penting untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Saya mendorong Anda untuk segera mencari bantuan profesional untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan yang tepat. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan