Jadi ibu yg takut pada kematian
dok, saya seorang ibu (30) anak 1 usia 18bln. -+ 2 bln ini sya merasa depresi dan takut kematian, dada terasa berdebar sesak, panas, kadang tiba2 tangan & kaki keringatan padahal dalam ruangan berAC. Saya kepikiran kalau sy mati krna sebuah penyakit anak sy bagaiamana? Saya masih menyusui, dan kadang menangis sendiri. Sata takut skli, mau cerita tapi takut dianggap berlebihan. Mau cek kesehatan, sya nggak enak ke suami krna sy seorang IRT tanpa penghasilan yg mana itu psti menghabiskan biaya yg tidak sedikit. Sya harus bgmn? Mohon bantuannya. Oiya sebelumnya sy tidak pernah ada diagnosa penyakit apapun kecuali anemia
























Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perlu diketahui bahwa munculnya pikiran takut akan kematian secara berlebihan, dengan intensitas kemunculannya sering dan tidak dapat dikendalikan sehingga mengganggu fungsi anda dalam menjalani keseharian merupakan salah satu gejala/ tanda yang perlu disadari untuk segera memeriksakan diri ke professional. Terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan demikian, anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri sehingga mengenali pemicu dan situasi yang menyebabkan emosi cemas/ takut berlebihan tersebut muncul, serta kenali juga pikiran yang hadir saat itu. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.
Dengan mengenali situasi/ kondisi pemicunya, maka anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat anda merasakan hal tersebut sampai anda merasa tenang dan rileks kembali, serta membantu anda untuk kembali ke kondisi “here and now”. Tanyakan pula pada diri anda, apakah kecemasan tersebut benar nyata sesuai fakta yang terjadi atau hanya subjektifnya anda saja. Dengan demikian anda dapat menemukan alternatif pikiran baru yang lebih rasional dan adaptif, sehingga dapat mengurangi intensitas cemas yang berlebihan. Segera memeriksakan diri secara langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.
Jangan ragu untuk mengkomunikasikan kondisi anda kepada pasangan dan keluarga terdekat agar mendapatkan dukungan emosional. Selain itu aplikasikan pola hidup sehat dan kelola stres dengan baik.
Semoga membantu ya
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda mengalami perasaan depresi dan takut pada kematian. Gejala yang Anda sebutkan seperti dada berdebar, sesak napas, dan keringat berlebihan dapat menjadi tanda-tanda kecemasan atau serangan panik. Namun, saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran yang akurat tanpa melakukan pemeriksaan langsung.:Penting untuk dicatat bahwa perasaan takut pada kematian adalah hal yang wajar, tetapi jika perasaan tersebut mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk mencari bantuan profesional. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan evaluasi dan bantuan yang tepat.
Jangan merasa malu atau takut untuk mencari bantuan. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jika Anda khawatir tentang biaya, ada beberapa pilihan yang dapat Anda pertimbangkan, seperti mencari fasilitas kesehatan yang melayani pasien dengan biaya terjangkau atau mencari bantuan dari lembaga sosial.
Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi perasaan ini. Bicarakan dengan orang terdekat Anda, seperti suami atau keluarga, tentang apa yang Anda rasakan. Mereka mungkin dapat memberikan dukungan dan pemahaman.
Jika Anda merasa sangat terbebani atau memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri, segera hubungi layanan darurat atau temui dokter secepat mungkin.
Semoga Anda mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan segera merasa lebih baik. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.
Related content