Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaHalo dok , selamat malam saya mau tanya . disetiap paginya saya merasa lelah ,lesuh,dan malas sekali untuk beraktivit
Halo dok, selamat malam saya mau bertanya.saya merasa malas,letih ,lesuh pada saat pagi hari . tubuh saya seolah menolak saya untuk beraktivitas di pagi hari .juga di sertai dengan perasaan cemas ,takut ,dan was" .saya tidak mengerti mengapa itu terjadi ? Dan saya bingung bagaimana caranya agar hal tersebut dapat teratasi .? Saya butuh saran nya . terimakasih.
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya ingin mengingatkan Anda bahwa perasaan lelah, lesuh, dan malas yang Anda alami di pagi hari adalah hal yang sangat umum, dan banyak orang mengalami hal serupa. Ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh dan pikiran Anda sedang berjuang dengan sesuatu yang lebih dalam. Mari kita coba untuk memahami situasi ini dengan lebih baik.Ketidaknyamanan yang Anda rasakan, seperti kelelahan yang berlebihan, kecemasan, dan ketakutan, bisa jadi berkaitan dengan pola tidur yang tidak teratur, stres, atau bahkan gangguan kesehatan mental seperti depresi atau gangguan kecemasan. Ketika kita tidak mendapatkan tidur yang berkualitas, hal ini dapat mempengaruhi suasana hati dan energi kita di siang hari. Anda mungkin juga mengalami gejala lain seperti kesulitan berkonsentrasi, mudah marah, atau perasaan cemas yang berlebihan.
Penting untuk diakui bahwa Anda berharga dan layak mendapatkan perawatan serta perhatian. Perasaan yang Anda alami tidak mencerminkan nilai diri Anda. Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan ada banyak cara untuk mengatasi masalah ini.
Salah satu pendekatan yang bisa Anda coba adalah Cognitive Behavioral Therapy (CBT) untuk insomnia. Terapi ini membantu Anda mengidentifikasi pola pikir negatif yang mungkin berkontribusi pada kesulitan tidur dan kecemasan Anda. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan terapi perilaku untuk mengatasi kebiasaan tidur yang buruk. Ini termasuk menciptakan rutinitas tidur yang konsisten, seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, serta menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur.
Jika Anda merasa perlu, ada juga pilihan untuk menggunakan obat-obatan. Beberapa jenis obat yang sering diresepkan untuk membantu tidur termasuk:
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan untuk memastikan bahwa itu aman dan sesuai untuk kondisi Anda.
Selain itu, Anda bisa mencoba beberapa teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan sebelum tidur. Aktivitas fisik yang teratur juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Cobalah untuk berjalan kaki atau berolahraga ringan setiap hari, tetapi hindari aktivitas berat menjelang waktu tidur.
Mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat juga sangat penting. Berbicaralah dengan teman atau anggota keluarga tentang apa yang Anda rasakan. Terkadang, berbagi beban dapat meringankan tekanan yang Anda rasakan.
Saya juga ingin mendorong Anda untuk mencari dukungan profesional. Seorang psikolog atau terapis dapat membantu Anda mengeksplorasi lebih dalam tentang perasaan dan pengalaman Anda, serta memberikan strategi yang lebih spesifik untuk mengatasi masalah ini.
Hidup memang penuh dengan tantangan, dan terkadang kita merasa terjebak dalam kesedihan atau kelelahan. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap langkah kecil menuju perbaikan adalah langkah yang berarti. Anda memiliki kekuatan untuk mengatasi ini, dan dengan dukungan yang tepat, Anda bisa menemukan kembali kebahagiaan dan energi dalam hidup Anda.
Saya di sini untuk mendukung Anda dalam perjalanan ini. Jangan ragu untuk kembali dan berbagi lebih banyak tentang pengalaman Anda. Anda tidak sendirian, dan ada harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Related content