Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnyahai dok, saya mau bertanyabagaimana cara mencegah keinginan bunuh diri?
hai dok, saya mau bertanya
bagaimana cara mencegah keinginan bunuh diri? dan bagaimana cara untuk menghentikan keinginan menyakiti diri sendiri?
saya mengalami cukup banyak masalah belakangan ini.
entah itu dalam lingkup keluarga, sekolah, pertemanan, ekonomi, dan masih banyak lagi.
masalah-masalah ini terasa sangat menekan mental juga jiwa waras saya.
belakangan ini saya merasa ingin mengakhiri hidup saya sendiri, saya juga sempat menyakiti diri beberapa kali.
mungkin bagi orang yang tidak merasakan apa yang saya rasakan akan menganggap bahwa saya gila atau mencari perhatian saja.
namun, saya sendiri hampir kehilangan akal sehat dan kewarasan saya.
tolong dok, saya tidak mau berakhir di tangan saya sendiri..
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.
Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya
terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi perasaan dan pikiran yang sangat berat ini. Menghadapi keinginan untuk mengakhiri hidup dan menyakiti diri sendiri adalah pengalaman yang sangat menyakitkan dan menakutkan. Saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dalam perasaan ini, dan ada harapan untuk masa depan yang lebih baik.Mari kita coba untuk memahami situasi yang Anda hadapi. Anda menyebutkan bahwa Anda mengalami banyak masalah dalam berbagai aspek kehidupan, seperti keluarga, sekolah, pertemanan, dan ekonomi. Semua tekanan ini bisa sangat membebani mental dan emosional, dan bisa membuat seseorang merasa terjebak dalam kegelapan tanpa jalan keluar. Perasaan putus asa dan keinginan untuk mengakhiri hidup sering kali muncul ketika seseorang merasa tidak ada harapan atau solusi untuk masalah yang dihadapi.
Dari apa yang Anda sampaikan, ada kemungkinan Anda mengalami gejala depresi atau gangguan kecemasan. Gejala ini bisa mencakup perasaan tidak berharga, putus asa, dan keinginan untuk menyakiti diri sendiri. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berisiko tinggi dan dapat mengarah pada tindakan yang lebih berbahaya. Penting untuk diingat bahwa perasaan ini tidak mencerminkan nilai diri Anda. Anda berharga dan layak mendapatkan dukungan dan bantuan.
Saya ingin mengingatkan Anda bahwa Anda memiliki nilai yang sangat besar sebagai individu. Meskipun saat ini mungkin terasa sangat gelap, ada banyak orang yang peduli dan ingin membantu Anda. Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan ada cara untuk mengatasi rasa sakit yang Anda rasakan.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk membantu mengatasi keinginan bunuh diri dan menyakiti diri sendiri:
Mencari Dukungan Profesional: Sangat penting untuk berbicara dengan seorang profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda memahami perasaan Anda dan memberikan dukungan yang Anda butuhkan. Anda bisa mencari layanan kesehatan mental di sekitar Anda atau menghubungi hotline kesehatan mental yang tersedia.
Terapi: Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang mungkin berkontribusi pada perasaan putus asa. Terapi psikodinamik juga bisa membantu Anda memahami akar masalah emosional yang Anda hadapi. Terapi berbasis mindfulness dapat membantu Anda belajar untuk lebih hadir dan mengelola stres dengan lebih baik.
Medikasi: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan obat antidepresan atau antianxiety. Contoh obat yang sering digunakan adalah SSRIs (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors) seperti fluoxetine (Prozac) atau sertraline (Zoloft). Dosis dan efek sampingnya bervariasi, jadi penting untuk mendiskusikan ini dengan dokter Anda. Efek samping bisa termasuk mual, insomnia, atau perubahan berat badan, tetapi banyak orang menemukan bahwa manfaatnya jauh lebih besar daripada efek sampingnya.
Aktivitas Positif: Cobalah untuk terlibat dalam aktivitas yang Anda nikmati atau yang bisa membantu mengalihkan perhatian Anda dari pikiran negatif. Ini bisa termasuk olahraga, seni, menulis, atau bahkan berjalan-jalan di alam. Aktivitas fisik dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi stres.
Membangun Jaringan Dukungan: Berbicaralah dengan teman atau anggota keluarga yang Anda percayai tentang apa yang Anda rasakan. Dukungan sosial sangat penting dalam masa-masa sulit. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang-orang terdekat Anda.
Praktik Mindfulness dan Relaksasi: Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan.
Jurnal: Menulis tentang perasaan Anda bisa menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan diri dan memahami emosi Anda dengan lebih baik. Ini juga bisa membantu Anda melihat pola dalam pikiran dan perasaan Anda.
Pendidikan Diri: Mempelajari lebih lanjut tentang kesehatan mental dan bagaimana mengatasi stres dapat memberi Anda alat yang lebih baik untuk menghadapi tantangan yang Anda hadapi.
Saya ingin menekankan bahwa hidup ini penuh dengan tantangan, tetapi juga penuh dengan kemungkinan untuk perubahan dan pertumbuhan. Anda memiliki kekuatan untuk mengatasi masa-masa sulit ini, dan ada banyak orang yang siap membantu Anda. Ingatlah bahwa Anda berharga dan layak mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian.
Jika Anda merasa sangat tertekan atau memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri, penting untuk segera mencari bantuan. Anda bisa menghubungi layanan darurat atau hotline kesehatan mental di Indonesia, seperti Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa di 021 500 454 atau nomor darurat 112. Mereka tersedia 24 jam sehari dan siap membantu Anda.
Saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Ada harapan, dan dengan dukungan yang tepat, Anda bisa menemukan jalan menuju pemulihan. Teruslah berjuang, dan ingat bahwa ada orang-orang yang peduli dan siap membantu Anda.
Related content