apakah mental saya lemah?

halo dok saya ingin bertanya beberapa tahun ini mengapa ya saya sering sekali menangis bila di bentak sedikit, masalahnya saya menangis karna di bentak keluarga bukan orang lain hanya saja hal itu terjadi hanya kepada kakak laki² saya, apakah itu termasuk rusak mental? karna dulu ketika saya smp kakak laki² saya sering sekali marah² dengan membentak kepada saya sekaligus main fisik. hingga saat ini bila dia ada di lingkungan sekitar saya, rasa nya tidak tenang sekaligus selalu terbayang rasa sakit kekerasan itu apa lagi ketika dia berbicara kepada saya rasa nya takut sekali. mohon bantuan nya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga keadaan traumatis tersebut akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya.

Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Anda juga dapat mengalihkan pikiran tersbut kepada hal-hal positif yang anda senangi. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis.

Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.


Untuk info lebih lanjut mengenai trauma psikologis dapat dibaca pada artikel berikut: https://hellosehat.com/mental/gangguan-kecemasan/trauma/


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu.:

Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa setiap orang bereaksi secara berbeda terhadap pengalaman traumatis dan kekerasan. Reaksi Anda terhadap bentakan dan kekerasan yang Anda alami dari kakak laki-laki Anda mungkin merupakan respons alami terhadap pengalaman traumatis yang Anda alami di masa lalu.

Mengalami kekerasan fisik dan emosional dapat meninggalkan bekas yang dalam pada kesehatan mental seseorang. Reaksi Anda yang merasa takut dan tidak tenang ketika kakak laki-laki Anda berada di sekitar mungkin merupakan gejala dari gangguan stres pascatrauma (PTSD) atau gangguan kecemasan lainnya.

Saya sangat menganjurkan Anda untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam memahami dan mengatasi dampak traumatis yang Anda alami. Terapi dapat membantu Anda mengelola emosi, meningkatkan kesejahteraan mental, dan membangun kembali kepercayaan diri Anda.

Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat Anda, seperti keluarga atau teman dekat. Berbicaralah dengan mereka tentang apa yang Anda alami dan bagaimana mereka dapat mendukung Anda dalam proses penyembuhan.

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini, dan ada bantuan yang tersedia untuk Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dan dukungan yang Anda butuhkan. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda perlukan dan dapat memulai proses penyembuhan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan