🔥 Diskusi Menarik

Curiga kebotakan dini

Saya bingung dengan gejala ini dan apakah ini termasuk kebotakan atau tidak, karena saya juga memiliki bekas luka di kepala, namun disamping itu rambut saya selalu saja ada yg rontok ketika shampo, jumlahnya variatif tergantung seberapa sering saya kramas, jika saya sering kramas jumlah yg rontok akan sedikit sekali, dan jika jarang shampo akan sangat banyak rontoknya, namun kerontokan hanya terjadi jika saya sedang shampoan

Curiga kebotakan diniCuriga kebotakan dini
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
563
1

1 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Rambut rontok berlebihan (lebih dari 100 helai per hari) secara medis disebut sebagai telogen effluvium. Kerontokan ini terjadi secara menyeluruh pada bagian kepala sehingga tidak menyebabkan kebotakan pada satu area saja (pitak).

Akibatnya, rambut tampak tipis secara keseluruhan. Kondisi ini bisa terjadi setelah tubuh mengalami stres atau tertekan, baik secara fisik maupun emosional.

Secara umum, rambut rontok berlebihan dan pertumbuhan rambut yang lambat, bisa disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

-Stres secara emosional, misalnya kehilangan pekerjaan, sedang menjalani proses perceraian, keluarga sakit parah, dan sebagainya

-Stres fisik yang intensif, seperti melahirkan atau beban pekerjaan yang tinggi

-Adanya perubahan hormonal, seperti yang terjadi pada wanita hamil atau setelah melahirkan dan saat menyusui Kekurangan gizi, seperti protein dan zat besi, misalnya pada penderita gangguan makan

-Menderita penyakit tertentu, seperti infeksi berat, alopecia areata, penyakit kelenjar tiroid, infeksi jamur di kepala, penyakit autoimun, dan sifilis

-Efek samping obat-obatan, seperti pemakaian pil KB, vitamin A dosis tinggi, obat antidepresan, dan obat hormonal

-Menjalani pengobatan tertentu, seperti kemoterapi atau terapi radiasi. Penggunaan produk perawatan rambut berbahan keras, seperti cat rambut, bleaching rambut, atau kebiasaan menggunakan pemanas rambut.

Bila rambut rontok terasa mengganggu, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.