🔥 Diskusi Menarik

Selamat pagi

Dok apa obat yang bagus untuk anak yang terkena demam berdarah

1
16k
1 komen

1 komentar

Halo Anggi, terima kasih atas pertanyaan anda.


Pengobatan demam berdarah (DBD) agar tidak bertambah parah

1. Mengonsumsi cairan dalam jumlah banyak -> Dehidrasi pada pasien DBD bisa disebabkan oleh tingginya suhu tubuh akibat demam dan muntah sehingga mengurangi cairan tubuh. Kondisi ini biasanya ditandai dengan mulut kering, kelelahan, kebingungan, dan menurunnya frekuensi buang air kecil. Jika tidak segera ditangani, dehidrasi bisa memengaruhi fungsi ginjal dan otak. Bahkan, dehidrasi yang parah juga bisa berdampak pada kematian. Cara mengobati dehidrasi pada pasien demam berdarah bisa dilakukan dengan memperbanyak asupan cairan, baik dari air putih atau jus buah-buahan. Namun, dalam kasus dehidrasi parah, pasien DBD perlu memperoleh cairan infus yang hanya dapat dilakukan di rumah sakit.

2. Minum oralit -> Bukan hanya untuk diare, oralit juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan cairan pada pasien demam berdarah (DBD). Oralit merupakan kombinasi antara glukosa dan sodium. Keduanya bisa membantu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh pasien DBD yang mengalami dehidrasi ringan hingga menengah. Orang yang mengalami demam berdarah disertai gejala muntah bisa minum oralit untuk menggantikan cairan yang hilang, tentunya dilengkapi dengan minum banyak air putih. Selain oralit kemasan, Anda juga bisa membuat larutan oralit sendiri dengan mencampur dua sendok teh gula dan setengah sendok teh garam ke segelas air matang.

3. Mengonsumsi obat pereda demam dan nyeri -> Jika pasien demam berdarah menjalani pengobatan di rumah, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri dan demam seperti paracetamol untuk mengurangi gejala-gejalanya. Akan tetapi, tidak semua jenis obat ini aman untuk pasien DBD. Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui obat mana yang bisa dikonsumsi. Beberapa jenis obat pereda nyeri lain, seperti aspirin dan ibuprofen, tidak boleh dikonsumsi pasien DBD. Obat-obatan tersebut justru bisa meningkatkan risiko perdarahan.

4. Mengonsumsi jambu biji dan makanan sehat yang mudah dicerna -> Jambu biji merupakan salah satu makanan untuk pasien DBD yang dianjurkan. Buah ini mengandung vitamin C dan trombinol yang membantu mempercepat pertumbuhan trombosit baru sehingga nilainya bisa pulih di atas ambang normal. Selain itu, jambu biji juga kaya quercetin yang berfungsi menghambat pertumbuhan virus yang menyerang tubuh, termasuk virus dengue penyebab demam berdarah. Anda bisa mengonsumsi jambu biji dalam bentuk segar maupun jus. Namun, selalu pastikan kandungan gulanya tidak terlalu tinggi. Tak hanya jambu biji, dokter biasanya juga menyarankan pasien untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti makanan rebus, sayuran hijau, dan buah-buahan tertentu.

5. Minum suplemen dan vitamin -> Selain dari sayur dan buah, dokter juga menganjurkan Anda untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral tambahan dengan mengonsumsi suplemen. Pilihlah suplemen vitamin C yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ada pula suplemen seng (zinc) yang tubuh butuhkan untuk melawan penyakit demam berdarah. Sebuah studi dalam International Journal of Preventive Medicine (2018) menemukan kasus kekurangan zinc cukup banyak ditemukan dalam tubuh pasien DBD. Oleh karena itu, asupan suplemen mineral sangatlah penting untuk membantu mengatasi penyakit akibat infeksi virus dengue ini.

6. Melakukan istirahat secara total -> Beristirahat total atau bed rest dianjurkan untuk pasien demam berdarah. Pasalnya, kurangnya istirahat bisa mengakibatkan pengobatan demam berdarah tidak bekerja dengan maksimal. Tubuh pasien DBD biasanya memiliki kadar trombosit sangat rendah sehingga mudah mengalami perdarahan. Kurangnya istirahat yang dibarengi dengan aktivitas berat tentu akan memudahkan terjadinya perdarahan. Perawatan rumahan tidak dapat menggantikan penanganan DBD di rumah sakit sepenuhnya. Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh perawatan terbaik.

7. Menggunakan obat-obatan alami -> Penggunaan obat alami DBD juga sangat dianjurkan untuk mengobati demam berdarah dengan cepat. Terdapat beberapa bahan tradisional yang sudah teruji secara klinis dapat membantu mempercepat pemulihan pasien DBD. Salah satunya yakni angkak, alias beras merah asal Tiongkok yang difermentasi. Obat herbal ini diberikan dalam bentuk kapsul, teh, atau makanan yang sudah dicampur dengan bubuknya. Sebuah penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2012 menunjukkan bahwa angkak efektif dalam meningkatkan kadar trombosit yang rendah.


Tidak ada pengobatan spesifik untuk demam berdarah.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.