Penularan COVID-19 Meningkat Akibat Subvarian BA.4 dan BA 5, Berikut Gejala Khasnya.

Dalam sebulan terakhir, kasus COVID-19 kembali mengalami peningkatan akibat dua subvarian Omicron yakni BA.5 dan BA.4.


Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah tersebar di 58 negara di antaranya Afrika Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Denmark, Israel, termasuk Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan (27/6), di Indonesia sudah tercatat 388 kasus penularan COVID-19 akibat subvarian ini.


Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penularan COVID-19, terutama untuk melindungi kelompok-kelompok rentan seperti lansia dan yang memiliki penyakit penyerta.



Sejauh ini, tidak ada indikasi bahwa subvarian BA.4 dan BA.5 dapat menimbulkan gejala baru atau gejala yang lebih parah. Berikut gejala paling khas dari COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.


• Pilek,

• Sakit Kepala,

• Kelelahan (Baik Ringan atau Parah)

• Terus-Menerus Bersin

• Sakit Tenggorokan


Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut!


https://hellosehat.com/infeksi/covid19/varian-omicron/

7
14k
0 komen

0 komentar

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.