backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

6 Langkah Memeriksa Kesehatan Testis Sendiri

Ditinjau secara medis oleh dr. Satya Setiadi · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Rizki Pratiwi · Tanggal diperbarui 30/06/2021

    6 Langkah Memeriksa Kesehatan Testis Sendiri

    Menjaga kesehatan dan kebersihan alat kelamin harus selalu dilakukan. Apakah Anda, para pria, suka memeriksa alat kelamin sendiri? Selama ini mungkin yang sering dijumpai adalah informasi tentang memeriksa vagina atau payudara untuk kesadaran dini dari kanker maupun mengindentifikasi tanda penyakit menular seksual. Faktanya, para pria juga disarankan untuk memeriksa testis sendiri. Ini perlu untuk mengetahui ada atau tidak kanker testis atau masalah testis lainnya sedini mungkin. Hmm, bagaimana ya cara memeriksa testis sendiri?

    Langkah-langkah memeriksa testis sendiri

    Berbeda dengan penis, kebanyakan testis laki-laki berukuran sama. Namun, tidak menutup kemungkinan, seseorang memiliki testis yang lebih besar dari yang lain. Mungkin juga jika testis seseorang menggantung lebih rendah dibandingkan dengan yang lain.

    Testis seharusnya terasa lembut, tanpa gumpalan atau benjolan. Terasa kokoh tapi tidak keras. Saat Anda memegangnya, Anda bisa merasakan pembuluh lembut di belakang testis, biasanya disebut dengan epididimis. Berikut ini cara-cara untuk memeriksa kesehatan testis sendiri.

    1. Rasakan bentuknya saat memeriksa

    Periksa masing-masing testis di waktu yang berbeda. Coba rasakan seperti apa ‘bentuknya’. Artinya Anda harus mengingat bentuknya saat memegangnya, sehingga Anda tahu benar jika ada perbedaan saat memeriksanya lagi. Kenapa harus memeriksanya secara satu per satu dan terpisah dengan bagian penis lain? Alasannya agar Anda benar-benar bisa membedakan bentuknya masing-masing testis dan mengenali tanda-tanda yang tidak biasa.

    2. Periksa sehabis mandi

    Anda bisa memeriksanya pada malam hari, sehabis mandi air hangat. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan skrotum dalam keadalan rileks dan lembut. Sehingga Anda bisa merasakannya dengan baik. Cobalah memegang testis sedikit lebih ketat, namun tetap santai. Bayangkan seperti Anda sedang memegang anak ayam, tidak terlalu kendur, tidak terlalu kencang.

    3. Lakukan di depan kaca

    Hal ini memungkinkan Anda untuk melihat dan mengingat lebih jelas, jika ada masalah pada testis. Saat Anda merasakan yang tidak beres, Anda bisa langsung melihat bagaimana tampilannya di kaca. Jika memang ada yang tidak wajar, Anda bisa segera untuk berkonsultasi dengan dokter.

    4. Lakukan gerakan melingkar

    Gunakan jari-jari atau ibu jari kedua tangan Anda, lalu lakukan gerakan memutar pada satu testis. Kenali apakah ada benjolan atau bengkak yang seperti butiran beras yang tertanam pada testis Anda. Jika ada, ingat atau tuliskan detil masalah tersebut untuk memonitor perubahan yang terjadi.  Perubahan tersebut dapat berupa benjolan yang membesar, sensasi geli, atau malah ada benjolan baru. Penting juga untuk mengingat seberapa besar dan jelas benjolan tersebut. Segera temui dokter untuk berkonsultasi.

    5. Perhatikan bila ada sensasi aneh

    Jika Anda merasakan nyeri, gatal, berat, atau geli, Anda harus mulai waspada dan berkonsultasi pada dokter. Beberapa laki-laki memang ada yang memiliki sensitivitas tinggi pada testis mereka. Baik sensitivitas karena sentuhan, maupun karena temperatur. Anda dapat mengenali tubuh sendiri, jika memang sensasi tersebut berbeda dari biasanya. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi pada dokter.

    Perlu diperhatikan juga saat Anda merasakan rasa sakit ketika buang air kecil, berjalan, tidur, bahkan saat berhubungan seks. Diagnosis dokter diperlukan untuk masalah tersebut.

    6. Periksa juga skrotum

    Skrotum mungkin lebih terlihat seperti kulit bagian badan yang lain, ada sedikit kerutan dan berambut. Arahkan tangan Anda pada skrotum dan lihat apakah ada sensasi kasar, bersisik, perubahan warna, ruam, kemerahan, atau keanehan lainnya yang tidak biasa.

    Apa saja ciri yang harus diwaspadai?

    Saat Anda melakukan pengecekan sendiri, pastikan untuk selalu sadar. Berikut ini tanda-tanda yang harus Anda waspadai.

  • Adanya bengkak atau benjolan baik di dalam maupun di luar testis
  • Perubahan ukuran testis
  • Perubahan bentuk testis
  • Perubahan sensasi pada testis
  • Apa saja kondisi pada testis yang perlu diwaspadai?

    Kanker testis memang bukanlah hal yang lazim ditemui, namun bukan berarti tidak mungkin terjadi. Tapi ada juga beberapa kondisi di mana Anda harus tetap waspada, seperti:

    • Kista. Tidak berbahaya, tapi merupakan kumpulan cairan yang tidak normal.
    • Varises. Bukan hal yang mustahil varises ditemukan di skrotum. Ada sekitar 10 hingga 15 persen laki-laki mengalami hal ini.
    • Haematocele. Gumpalan darah yang disebabkan oleh trauma atau cedera pada testis atau skrotum.
    • Infeksi epididimis.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Satya Setiadi

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Rizki Pratiwi · Tanggal diperbarui 30/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan