3. Mulailah dari hal-hal yang kecil dan jangan lewatkan kesempatan untuk bertegur sapa
Kalau Anda merasa terlalu terintimidasi untuk berkenalan dengan orang yang benar-benar Anda tidak kenal, mulailah membangun koneksi dengan orang yang Anda sudah kenal, misalnya saudara atau teman. Membangun koneksi tidak harus selalu dimulai dengan orang yang sama sekali tidak Anda kenal. Tips lain yang cukup mudah adalah bangunlah koneksi dari teman-teman Anda semasa sekolah atau kuliah. Teman-teman sealmamater adalah target emas dari menjalin koneksi. Jadi, jangan takut untuk mengontak kembali teman-teman Anda semasa Anda masih menimba ilmu, siapa tahu mereka menjadi bagian dari jaringan koneksi Anda dan bisa bekerjasama dengan Anda.
Jika Anda juga bersifat pemalu, hadirilah acara-acara yang memang sesuai dengan minat. Dengan ini, Anda dapat membangun koneksi dengan mengekspresikan apa yang Anda minati di dalam acara tersebut. Membangun koneksi bukanlah dengan mencari kesamaan minat, tetapi bagaimana Anda mengekspresikan minat Anda. Jika ada seseorang di dalam acara tersebut yang benar-benar Anda tidak kenal ingin berkenalan dengan Anda, sambutlah ajakan tersebut. Kalau Anda ada di dalam sesi “networking”, mintalah kepada penyelenggara acara untuk membantu Anda memperkenalkan diri.
Atau mungkin, ajaklah teman Anda pergi ke acara tersebut, mintalah teman Anda untuk memperkenalkan Anda. Diperkenalkan lebih mudah daripada tiba-tiba datang kepada orang yang tidak dikenal. Bagaimana kalau tidak ada yang memperkenalkan Anda? Ambil napas dalam-dalam dan perkuatlah kepercayaan diri anda. Selalu lebih baik untuk mencoba daripada melewatkan kesempatan.
Begitu Anda tahu nama orang tersebut, sebutlah orang tersebut dengan nama panggilannya. Para ahli berpendapat bahwa orang-orang lebih senang bila mendengar namanya sendiri. Jadi, dalam berkomunikasi, jangan lupa untuk sebut nama orang tersebut. Melakukan hal seperti ini akan membuat lawan bicara Anda lebih nyaman, terasa seperti Anda dan lawan bicara Anda telah mengenal satu sama lain.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar