backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Cara Mencabut Alis Sendiri Dengan Benar dan Aman

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 13/08/2020

    5 Cara Mencabut Alis Sendiri Dengan Benar dan Aman

    Memiliki alis yang rapi dan simetris adalah impian semua orang, khususnya wanita. Alis memang punya kekuatan yang cukup besar terhadap tampilan wajah. Hal ini dikarenakan alis mampu mempertegas wajah pemiliknya. Sayangnya, untuk mendapatkan alis yang rapi dan indah butuh penanganan khusus. Nah, salah satu cara yang paling sering dilakukan adalah cabut alis.

    Cabut alis adalah salah satu bentuk perawatan merapikan alis yang paling mudah dan murah untuk dilakukan. Jadi, jangan heran banyak orang yang mengerjakannya sendiri di rumah. Namun, cabut alis jika dilakukan sendiri dan tidak hati-hati justru bisa menimbulkan luka.

    Apakah cabut alis sendiri itu aman?

    Banyak wanita yang tidak memiliki waktu untuk merapikan alis, atau bahkan karena memang tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar jasa salon. Nah, hal inilah yang membuat banyak wanita melakukan perawatan sendiri di rumah dengan alat yang seadanya. Di mana, hanya bermodalkan cermin dan pinset.

    Beberapa pakar kecantikan tidak menyarankan mencabut alis dengan pinset untuk dikerjakan sendiri karena alasan higenitas dari peralatan tersebut seperti trauma pada kulit yang menyebabkan Anda mengalami iritasi, kemerahan, pembengkakan baik di dalam atau di luar kulit. Terlebih jika Anda menggunakan pinset yang tidak steril, hal tersebut sangat memungkinkan pinset mentrasfer bakteri ke kulit sehingga menyebabkan infeksi.

    Nah, itu sebabnya, untuk mencabut alis, Anda harus hati-hati. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan aman, Anda disarankan melakukannya di klinik kecantikan yang memiliki terapis profesional untuk mengurangi risiko terkena infeksi dan iritasi. Jika Anda salah cabut alis, bisa-bisa terlalu banyak rambut yang tercabut dan justru membuat bentuk alis jadi aneh. Jadi, jangan sampai petaka ini menimpa Anda, ya!

    Cara mencabut alis yang aman

    Jika Anda ingin mencabut alis sendiri, ada hal-hal yang harus perhatikan dan persiapkan, di antaranya:

    1. Pinset

    Pinset menjadi alat untuk mempermudah Anda dalam mencabut alis. Namun, perhatikan pinset yang Anda miliki. Jika sudah mulai berkarat jangan digunakan. Sebelum menggunakan pinset, Anda sangat dianjurkan untuk mensterilkan pinset terlebih dahulu dengan cara membersihkan pakai alkohol ataupun direndam menggunakan air mendidih

    2. Cermin

    Selain pinset, benda yang satu ini juga wajib untuk disediakan. Pilihlah cermin yang besar, yang memungkinkan seluruh wajah Anda terlihat secara keseluruhan. Sehingga Anda bisa melihat dengan jelas rambut alis Anda. Jadi, hindari menggunakan cermin kecil, ya!

    3. Pencahayaan dari depan

    Jika Anda ingin merapikan alis dengan cabut alis, pastikan Anda memiliki pencahayaan baik. Anda mendapat sumber cahaya langsung dari arah depan. Jangan gunakan cahaya dari samping, karena akan muncul bayangan di daerah kelopak mata. 

    4. Pola alis

    Jangan pernah mencabut alis tanpa mengetahui pola dari bentuk alis Anda. Sebelum mencabut, ukurlah terlebih dahulu seperti apa bentuk yang diinginkan baru mencabutnya dengan pinset. Agar tampak natural, jangan terlalu banyak mencabut alis. Cabutlah alis yang berada hanya di luar garis alis alami Anda. Yang harus Anda ingat, jangan membentuk alis yang terlalu jauh dari bentuk aslinya. Karena setiap orang punya alis yang sudah paling sesuai dengan bentuk wajahnya.

    5. Perlahan dan hati-hati

    Jika Anda ingin alis yang lebih rapi, cabut alis sedikit demi sedikit, lalu bercerminlah. Untuk memastikan kanan dan kiri bentuknya sama. Lalu cabut sedikit, kemudian bercermin kembali. Jangan lupa, cabut alis dilakukan dengan cara perlahan dan hati-hati. Jadi, pastikan saat Anda mencabut rambut alis tidak terlalu kencang.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 13/08/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan