Pada kasus GERD yang parah, Anda mungkin membutuhkan operasi untuk mengencangkan otot sfingter esofagus bagian bawah (LES).
Operasi ini bertujuan menjaga isi perut agar tidak naik ke kerongkongan dan memicu sejumlah gejala masalah pencernaan tersebut.
Hasil dari pemeriksaan Bernstein
Bila kondisi Anda normal, seharusnya hasil pemeriksaan Bernstein negatif.
Sementara itu, tes positif mengindikasikan bahwa gejala yang dialami kemungkinan besar disebabkan oleh refluks asam lambung alias GERD.
Selain itu, berikut hasil dari tes Bernstein biasanya dibagi menjadi tiga kondisi.
- Tidak mengalami rasa sakit usai menerima salah satu larutan artinya kerongkongan sehat dan tidak mengalami iritasi.
- Mengalami rasa sakit setelah dimasukkan larutan asam bisa berarti gejala disebabkan oleh refluks asam.
- Rasa sakit yang disebabkan larutan asam dan garam memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab gejala heartburn.
Setelah mengetahui Anda menderita GERD, sebaiknya segera lakukan pengobatan. Pasalnya, GERD yang dibiarkan dapat menimbulkan komplikasi berupa peradangan pada kerongkongan (esofagitis) hingga barrett’s esophagus, yakni kerusakan pada lapisan jaringan kerongkongan.
Itulah ulasan mengenai tahapan tes Bernstein yang perlu Anda ketahui sebelum menjalani prosedur ini. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai tes ini, jangan ragu untuk konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar