3. Aktivitas rahim
Berhubungan intim, baik dengan atau tanpa orgasme, dilaporkan meningkatkan aktivitas rahim.
Anda mungkin merasakan perut bagian bawah terasa tegang setelah berhubungan intim. Pada beberapa kasus, hal ini mungkin menandakan kontraksi palsu atau Braxton Hicks.
Namun, bila rasa tegang pada perut bawah terasa stabil serta lebih kuat dari waktu ke waktu, ini mungkin merupakan kontraksi asli yang akan memicu persalinan.
Perlu Anda ingat bahwa bukti ilmiah yang mendukung berhubungan intim sebagai metode untuk induksi persalinan masih jauh dari kata cukup.
Begitu mencapai usia kehamilan 40 minggu, ibu hamil akan sangat mungkin memasuki tahapan persalinan spontan setiap saat, baik dengan atau tanpa berhubungan intim.
Akibatnya, banyak orang mengira bahwa berhubungan saat hamil tua memperlancar persalinan, padahal pada kenyataannya bukan orgasme yang menimbulkan efek tersebut.
Dengan demikian, memancing kontraksi dengan berhubungan intim bukanlah metode yang dapat diandalkan. Bicarakan dengan dokter Anda untuk menentukan langkah yang tepat.
Ringkasan
Berhubungan intim dianggap dapat memancing kontraksi persalinan karena tiga hal berikut. - Cairan semen atau air mani mengandung prostaglandin yang melembutkan leher rahim sebagai jalan keluar bayi.
- Orgasme melepaskan oksitosin atau bentuk alami dari obat pitocin yang berfungsi untuk merangsang kontraksi persalinan.
- Penetrasi bisa meningkatkan aktivitas rahim sehingga memancing kontraksi pada ibu hamil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar