backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Apakah Aman Memancing Kontraksi dengan Berhubungan Intim?

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 27/11/2023

Apakah Aman Memancing Kontraksi dengan Berhubungan Intim?

Segala cara mungkin telah Anda coba bersama pasangan untuk merangsang persalinan bila tanda-tanda kelahiran tidak kunjung muncul, salah satunya dengan berhubungan intim.

Lantas, benarkah Anda bisa memancing kontraksi dengan berhubungan? Simak penjelasannya di sini.

Bagaimana berhubungan bisa merangsang persalinan?

gairah seksual wanita hamil

Berhubungan intim terkadang dapat membantu Anda merangsang persalinan secara alami

Ketika berhubungan intim, level hormon-hormon dalam tubuh ibu hamil yang merangsang persalinan bisa mengalami peningkatan.

Selain itu, hubungan intim dengan atau tanpa orgasme juga dapat meningkatkan aktivitas rahim yang mempercepat waktu Anda untuk melakukan persalinan.

1. Hormon oksitosin

Produksi hormon oksitosin yang meningkat saat berhubungan hingga orgasme bisa memancing kontraksi pada ibu hamil. Selanjutnya, kontraksi ini merangsang ibu hamil untuk bersalin.

Salah satu jenis obat induksi persalinan adalah pitocin. Obat ini merupakan bentuk sintetis atau buatan dari hormon oksitosin yang diproduksi tubuh selama bercinta.

Dilansir dari American College of Obstetricians and Gynecologists, pemberian oksitosin melalui suntikan intravena (IV) memicu kontraksi persalinan yang dimulai sekitar 30 menit.

2. Hormon prostaglandin

Berhubungan intim juga melibatkan prostaglandin yang dapat membantu memancing persalinan. Hormon ini terdapat dalam cairan semen atau air mani dari pasangan pria.

Maka dari itu, penting untuk memastikan pria melakukan ejakulasi dalam vagina ketika bercinta.

Prostaglandin dalam air mani bisa membantu melembutkan leher rahim (serviks). Hal ini dapat membuat serviks lebih mudah membuka dan melebar sebagai jalan keluarnya bayi.

3. Aktivitas rahim

Berhubungan intim, baik dengan atau tanpa orgasme, dilaporkan meningkatkan aktivitas rahim.

Anda mungkin merasakan perut bagian bawah terasa tegang setelah berhubungan intim. Pada beberapa kasus, hal ini mungkin menandakan kontraksi palsu atau Braxton Hicks.

Namun, bila rasa tegang pada perut bawah terasa stabil serta lebih kuat dari waktu ke waktu, ini mungkin merupakan kontraksi asli yang akan memicu persalinan.

Perlu Anda ingat bahwa bukti ilmiah yang mendukung berhubungan intim sebagai metode untuk induksi persalinan masih jauh dari kata cukup. 

Begitu mencapai usia kehamilan 40 minggu, ibu hamil akan sangat mungkin memasuki tahapan persalinan spontan setiap saat, baik dengan atau tanpa berhubungan intim.

Akibatnya, banyak orang mengira bahwa berhubungan saat hamil tua memperlancar persalinan, padahal pada kenyataannya bukan orgasme yang menimbulkan efek tersebut. 

Dengan demikian, memancing kontraksi dengan berhubungan intim bukanlah metode yang dapat diandalkan. Bicarakan dengan dokter Anda untuk menentukan langkah yang tepat.

Ringkasan

Berhubungan intim dianggap dapat memancing kontraksi persalinan karena tiga hal berikut.
  • Cairan semen atau air mani mengandung prostaglandin yang melembutkan leher rahim sebagai jalan keluar bayi.
  • Orgasme melepaskan oksitosin atau bentuk alami dari obat pitocin yang berfungsi untuk merangsang kontraksi persalinan.
  • Penetrasi bisa meningkatkan aktivitas rahim sehingga memancing kontraksi pada ibu hamil.

Tips aman berhubungan intim saat hamil tua

Sebenarnya, berhubungan intim saat hamil aman dilakukan selama Anda tidak punya masalah tertentu, nyaman melakukannya, dan dokter atau bidan telah memberikan lampu hijau.

Anda tidak boleh berhubungan intim mendekati akhir kehamilan bila mengalami plasenta previa, pecah ketuban, dan perdarahan vagina.

Pada tahap akhir kehamilan, ibu hamil mungkin merasa tidak nyaman dengan beberapa posisi yang biasa dilakukannya. Hal ini wajar dan sebaiknya jangan dipaksakan.

Salah satu posisi yang aman untuk memancing kontraksi adalah spooning. Posisi ini dilakukan dengan berbaring menyamping dan pasangan Anda melakukan penetrasi dari belakang.

Penting bagi pria untuk melakukan ejakulasi di dalam vagina bila Anda memang hendak memicu kontraksi. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada jaminan hal ini akan berhasil.

Alternatif bila ibu hamil tidak nyaman berhubungan

berhubungan seks ketika hamil

Tidak perlu khawatir bila Anda merasa tidak nyaman untuk melakukan penetrasi. Ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk merangsang persalinan secara alami.

Anda mungkin bisa hanya melakukan foreplay atau stimulasi puting. Rangsangan ini juga bisa melepaskan oksitosin, sama seperti saat melakukan penetrasi.

Dengan meningkatnya kadar hormon yang memancing persalinan ini, kontraksi mungkin lebih cepat terjadi dan persalinan bisa segera berlangsung.

Selain dengan aktivitas intim, Anda juga bisa mencoba cara lain untuk merangsang persalinan, seperti berjalan kaki, minum minyak jarak, atau melakukan akupunktur saat hamil.

Namun, sebelum berhubungan intim untuk memancing persalinan, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu tentang hal ini dengan dokter Anda.

Kesimpulan

  • Berhubungan intim dianggap bisa memancing kontraksi persalinan karena terjadi peningkatan aktivitas rahim dan kadar hormon dalam tubuh.
  • Sejumlah aktivitas lain, seperti stimulasi puting, berjalan kaki, minum minyak jarak, dan akupunktur, juga menjadi opsi untuk merangsang persalinan secara alami.
  • Namun, bukti ilmiah untuk mendukung metode ini masih terbatas. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan metode induksi persalinan yang tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 27/11/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan