backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Agar Semakin Rapi dan Menarik, Ikuti 10 Tips Grooming Ini untuk Pria

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 02/07/2021

    Agar Semakin Rapi dan Menarik, Ikuti 10 Tips Grooming Ini untuk Pria

    Ketika berbicara mengenai perawatan tubuh dan cara berpakaian, semua perhatian cenderung beralih pada wanita. Keputusan bagaimana seorang wanita menampilkan dirinya di tempat umum selalu menjadi topik pembicaraan. Padahal, pria juga tidak boleh melewatkan pentingnya menerapkan perawatan diri yang baik. Artikel kali ini akan memberikan berbagai tips seputar grooming khusus untuk pria. Yuk, simak baik-baik!

    Tips grooming yang wajib dilakukan pria

    Mungkin masih ada beberapa orang yang bertanya-tanya apa itu grooming dan manfaatnya untuk pria.

    Grooming untuk pria adalah berbagai kebiasaan yang berfokus untuk meningkatkan penampilan serta merawat diri sendiri.

    Jangan salah, perawatan tubuh tak hanya perlu dilakukan wanita, tetapi pria juga wajib memikirkannya.

    Kebersihan diri serta penampilan yang rapi adalah hak bagi setiap orang, baik pria maupun wanita.

    Manfaat dari grooming untuk pria tak sekadar membuat Anda lebih sedap dipandang mata atau menggaet lirikan wanita.

    Perawatan pria juga mendorong kepercayaan diri serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    Bahkan, perawatan diri bagi pria termasuk bagian dari PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

    Tenang saja, melakukan rutinitas grooming pria tidak sesulit yang Anda bayangkan, lho!

    Berikut adalah tips groooming sederhana untuk pria supaya siap memberikan penampilan yang maksimal setiap hari.

    1. Mencukur atau merapikan kumis dan brewok

    mencukur jenggot kulit berjerawat

    Facial hair alias brewok adalah salah satu tren penampilan pria yang tidak lekang oleh waktu.

    Terlebih lagi, pria juga memiliki kebebasan untuk memelihara kumis dan jenggot.

    Sayangnya, kalau kumis dan jenggot tidak terurus, secara tidak langsung dapat mencerminkan sifat si pemilik brewok.

    Brewok yang dibiarkan memanjang tanpa perawatan rutin akan memberikan kesan berantakan dan malas.

    Tentunya kepribadian yang malas bukanlah kesan yang ingin Anda sampaikan pada rekan kerja, apalagi pasangan kencan.

    Oleh karena itu, tips utama untuk pria dalam melakukan grooming adalah rajin merapikan brewok atau kumis yang mulai terlihat lebat.

    Anda tidak harus mencukur habis rambut yang ada di wajah.

    Hal yang paling penting adalah memastikan bentuknya terlihat rapi, gunting ujung-ujungnya secara merata, serta sisir dengan rapi setiap hari.

    2. Rutin memotong kuku

    kuku bergelombang

    Tips grooming berikutnya untuk pria adalah rajin menggunting kuku, termasuk kuku kaki Anda.

    Ya, kuku kaki yang terlalu panjang akan memberikan kesan Anda adalah orang yang kurang rapi.

    Ditambah lagi, membiarkan membiarkan kuku panjang tanpa perawatan akan membuatnya tumbuh menebal akibat trauma fisik (terus menerus membentur ujung dalam sepatu).

    Sementara untuk kuku di jari tangan, potong dengan bentuk hampir lurus.

    Anda bisa menggunakan kikir kuku untuk memastikan bagian ujung kuku tidak terlalu tajam dan berisiko melukai kulit Anda.

    Sedikit berbeda dengan kuku tangan, Anda sebaiknya memotong kuku kaki dengan bentuk lurus.

    Menurut situs American Academy of Dermatology Association, kuku kaki yang berbentuk lurus dapat mencegah risiko kuku tumbuh ke dalam alias cantengan.

    Jangan lupa untuk menyimpan dan membersihkan gunting kuku dengan baik setelah selesai digunakan.

    Tak hanya itu, pastikan Anda rajin mencuci tangan dan membersihkan kaki untuk memastikannya tetap bersih dari kuman, bakteri, dan virus.

    3. Keramas dengan baik

    Perawatan rambut adalah satu dari beberapa bagian penting dari grooming pria. Namun, tak sedikit pria yang masih melakukan kesalahan saat keramas.

    Tujuan utama keramas saat mandi adalah menyingkirkan minyak dan kotoran dari kulit kepala.

    Jadi, jika Anda lebih memilih berhemat waktu keramas, sisa-sisa busa sampo bisa menumpuk di kulit kepala.

    Kondisi ini dapat menjadi sarang empuk bagi kuman dan kotoran untuk berkembang biak.

    Singkatnya, keramas kilat justru membuat rambut Anda semakin kotor. Oleh karena itu, hindari terburu-buru saat keramas.

    Selain itu, pilih sampo yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rambut Anda. Sebagai contoh, gunakan sampo dengan kandungan selenium sulfide untuk rambut berketombe.

    Tidak perlu pakai sampo terlalu banyak, cukup tuangkan sebesar koin di telapak tangan Anda.

    Menuangkan sampo terlalu banyak justru berisiko meninggalkan residu sampo di kulit kepala sehingga menjadi tempat menumpuknya kotoran.

    4. Pakai produk styling rambut secukupnya

    grooming pria

    Saat menggunakan produk styling rambut untuk grooming pria, semakin sedikit jumlahnya akan semakin baik pula hasilnya.

    Gumpalan besar gel atau pomade untuk rambut pendek Anda bisa menyebabkan penumpukan bahan kimia di kulit kepala.

    Bahan kimia yang menumpuk tersebut berisiko mengakibatkan ketombe atau rambut berminyak.

    Gunakan produk seukuran koin kecil dan aplikasikan pada rambut lembap dari akar ke ujungnya.

    Hal ini bertujuan agar penyebaran produk merata sehingga memudahkan penataan rambut.

    5. Semprotkan parfum secukupnya

    grooming pria

    Penampilan yang rapi dan bersih didukung pula dengan aroma tubuh yang menyenangkan.

    Oleh karena itu, pastikan Anda tidak melupakan parfum dari bagian grooming pria.

    Bila pakai parfum atau eau de toilette yang berbau kuat, semprotkan cukup dua kali saja. Sementara untuk jenis parfum yang lebih ringan, seperti cologne, Anda bisa menyemprotkan tiga kali.

    Semprotkan parfum hanya pada leher, dada, serta titik-titik nadi tertentu untuk membuat wanginya lebih tahan lama.

    Tubuh yang harum itu penting, tetapi berlebihan memakai parfum juga tidak disarankan.

    Tak semua orang menyukai wangi parfum yang Anda gunakan. Jadi, usahakan untuk menyemprotkan parfum seperlunya saja.

    6. Merapikan alis

    penyebab kerutan pada wajah pria

    Mungkin Anda berpikir bahwa alis adalah urusan para wanita.

    Namun, jangan salah, alis adalah salah satu fitur wajah paling penting yang bisa membantu Anda berkomunikasi lebih baik.

    Bentuk dan gerak alis adalah penyampai pesan ekspresi emosional sekaligus sebagai penanda proses pengenalan wajah.

    Bentuk alis yang rapi memberikan kesan bahwa Anda adalah orang yang bisa dipercaya dan pembicara yang baik.

    Grooming dengan merawat alis bagi pria cukup mudah. Anda hanya perlu menggunting ujung-ujung rambut alis, terutama jika alis Anda termasuk lebat dan tumbuh ke segala arah.

    Sisir alis Anda ke arah atas dan gunting rambut yang panjang dan tidak seragam. Jangan lupa untuk cabut rambut-rambut halus di sisi dalam dan terluar alis.

    7. Rapikan bulu hidung dan telinga

    masalah kulit wajah pria

    Bulu di dua tempat ini adalah fitur fisik pria yang bisa tumbuh secara berlebihan. Jika terlihat berantakan, tentunya penampilan pria menjadi tak sedap dipandang mata.

    Atas dasar itulah, tak ada alasan untuk melupakan bulu hidung dan telinga dalam proses grooming pria.

    Sementara untuk bulu hidung dan telinga, Anda tidak usah mencabutnya. Pasalnya, mencabut bulu di area-area tersebut justru bisa menyebabkan infeksi.

    Anda hanya perlu memotong ujung-ujung rambut yang keluar dari lubang hidung atau telinga sampai tidak lagi terlihat oleh mata telanjang.

    8. Gunakan produk perawatan wajah

    cara merawat wajah pria

    Tak hanya wanita yang membutuhkan produk perawatan wajah alias skincare, pria juga memerlukannya.

    Kulit wajah yang terlihat kusam, berminyak, atau terlalu kering tentunya dapat memengaruhi penampilan Anda.

    Belum lagi jika ada yang sampai mengira usia Anda jauh lebih tua dibanding yang sebenarnya hanya karena Anda kurang memperhatikan perawatan wajah sejak awal.

    Rutinitas skincare untuk pria cukup sederhana dan mudah, seperti menggunakan pelembap dan sunscreen dengan minimal SPF 15.

    Perhatikan terlebih dahulu jenis kulit Anda, kemudian Anda bisa menentukan rangkaian perawatan wajah pria yang sesuai.

    Jika Anda mengalami kesulitan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter kulit.

    9. Bercukur dengan cara yang tepat

    cara menghilangkan bulu pria

    Selama melakukan proses grooming, pria harus tahu cara mencukur kumis dan jenggot yang baik.

    Anda mungkin merasa sudah tahu cara mencukur karena sering melakukannya.

    Nyatanya, tak semua pria tahu cara mencukur yang baik, lho!

    Mencukur dengan cara yang kurang tepat berisiko mengakibatkan iritasi, peradangan, atau bahkan rambut tumbuh ke dalam kulit (ingrown hair).

    Oleh karena itu, ikuti tips di bawah ini saat mencukur, baik itu mencukur rambut di wajah maupun di area lain seperti kemaluan.

  • Basahi kulit dan rambut untuk membuka pori-pori.
  • Oleskan krim atau gel khusus shaving.
  • Cukur mengikuti arah rambut tumbuh.
  • Bilas alat cukur atau pisau cukur setiap kali Anda selesai mencukur.
  • Simpan alat cukur di tempat yang kering untuk mencegah bakteri bertumbuh.
  • 10. Jangan lupakan perawatan gigi dan mulut

    merawat gigi sensitif

    Merawat gigi dan mulut adalah bagian dari grooming pria yang tak kalah penting.

    Dengan gigi yang sehat dan kuat, Anda tentunya akan lebih percaya diri untuk melempar senyuman terbaik serta terhindar dari berbagai masalah gigi dan mulut.

    Ini beberapa tips yang wajib Anda lakukan untuk mendapatkan gigi dan mulut yang sehat.

    • Sikat gigi minimal 2 kali sehari dengan pasta gigi fluoride
    • Ganti sikat gigi Anda setiap 3-4 bulan sekali
    • Bersihkan gigi dengan floss atau benang gigi untuk mencegah penumpukan bakteri di sela-sela gigi
    • Kurangi intensitas merokok dan minum minuman beralkohol
    • Rutin memeriksakan diri ke dokter gigi

    Itulah beberapa tips grooming yang wajib pria lakukan untuk tampil secara maksimal.

    Yuk, jadikan kebiasaan-kebiasaan di atas sebagai rutinitas harian Anda mulai sekarang!

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 02/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan