backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Bolehkah Membersihkan Vagina Dengan Sabun Mandi Biasa?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 14/06/2021

    Bolehkah Membersihkan Vagina Dengan Sabun Mandi Biasa?

    Setiap wanita pasti ingin memiliki vagina yang bersih dan sehat. Karena itu, banyak wanita yang rutin membersihkan vagina dengan sabun mandi. Namun, apakah membersihkan vagina menggunakan sabun mandi biasa adalah cara yang sehat?

    Kenapa sabun mandi sebaiknya tak digunakan untuk membersihkan vagina?

    Banyak wanita yang tidak percaya diri dengan bau vagina yang mereka miliki. Karena itu, tidak jarang yang menggunakan sabun mandi, supaya miss V-nya wangi dan bersih.

    Padahal, menggunakan sabun biasa untuk membersihkan vagina adalah hal yang tidak baik. Pasalnya, sabun biasa bisa bikin vagina terkena infeksi, iritasi, bahkan bacterial vaginosis.  Mengapa?

    Vagina adalah bagian tubuh yang punya bakteri paling banyak setelah usus. Jadi, di area sekitar miss V Anda terdapat banyak bakteri. Meski dikelilingi bakteri, Anda tak perlu khawatir, sebab bakteri ini tidak berbahaya bagi miss V dan justru berperan dalam melindungi serta menjaga kesehatan kewanitaan Anda.

    Bakteri baik dalam vagina, yang dikenal dengan nama lactobacilli ini, memiliki beberapa peran yaitu:

    • Menjaga area miss V tetap asam dan memiliki pH yang rendah yaitu kurang dari 4,5. Hal ini ditujukan agar tidak ada organisme lain yang dapat tumbuh di area kewanitaan Anda, sehingga miss V tak mudah terinfeksi.
    • Menghasilkan bakteriosin, yaitu antibiotik alami yang mampu membunuh bakteri jenis lain yang masuk ke dalam vagina.
    • Menghasilkan zat yang dapat menghentikan pertumbuhan bakteri lain di dalam dinding vagina.

    Nah, kalau Anda memakai sabun biasa untuk membersihkan vagina maka yang ada, bakteri-bakteri tersebut menjadi mati. Dan miss V Anda tak punya pelindung lagi untuk mencegah infeksi akibat bakteri jahat.

    Selain itu, pH yang dimiliki sabun mandi biasanya sekitar 8, alias pH basa. Ketika pH pada vagina terganggu dan berubah, maka risiko untuk terjadinya infeksi cukup tinggi. Hal ini memberikan kesempatan bagi bakteri jahat untuk tinggal dan tumbuh di sekitar miss V. Belum lagi, sabun punya wangi yang menyengat yang sebenarnya tak diperlukan oleh vagina Anda. Malah, aroma wangi ini akan membuat miss V menjadi iritasi dan meradang.

    Lalu, bagaimana cara membersihkan vagina yang benar?

    Sebenarnya vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Tapi, bukan berarti Anda tidak membersihkan vagina ya. Hal ini dimaksudkan agar Anda sebaiknya tidak membersihkan bagian dalam miss V, tetapi bagian luarnya pasti tetap Anda harus jaga kebersihannya

    Area kewanitaan yang tak dibersihkan secara rutin tetap bisa menimbulkan infeksi dan iritasi. Apalagi, jika Anda sedang memasuki masa haid atau setelah berhubungan seksual. Saat itu, pH miss V Anda terganggu karena darah dan air mani punya pH yang basa yaitu di atas 7.

    Karena  sabun mandi biasa yang memiliki aroma menyengat dan punya pH yang basa, maka tidak disarankan dipakai untuk membersihkan vagina. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan pembersih khusus area kewanitaan yang tidak ber pewangi, punya pH yang sesuai dengan miss V, serta yang terpenting memiliki kandungan povidone-iodine. Povidone-iodine adalah zat yang telah terbukti mengatasi bakteri, jamur, dan parasit jahat penyebab gatal dan iritasi ringan pada vagina.

    Dan ingat, saat mencuci vagina, cukup bersihkan bagian luarnya saja, ya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 14/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan