backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

4 Tahap Stadium Kanker Payudara dan Pengobatannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Bob Andinata Sp.B (K) Onk · Pembedahan Payudara · Rumah Sakit Kanker Dharmais


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 31/01/2022

    4 Tahap Stadium Kanker Payudara dan Pengobatannya

    Sama seperti penyakit kanker lain, seberapa parah kanker payudara yang Anda alami ditentukan berdasarkan stadiumnya. Stadium menunjukkan ringan berat penyakit kanker yang diderita oleh seorang pasien. Masing-masing stadium memunculkan gejala kanker payudara yang berbeda, sehingga beda pula pengobatan yang akan dipilih. Berikut ulasan mengenai stadium atau tahapan penyakit kanker payudara yang perlu Anda ketahui.

    Pembagian stadium kanker payudara secara umum

    Stadium dalam kanker payudara adalah tahapan yang menentukan apakah sel kanker telah menyebar dari payudara ke bagian tubuh lainnya. Berdasarkan American Joint Committee on Cancer (AJCC), pembagian tahapan kanker payudara ini menggunakan sistem “TNM”, yaitu:

    • T (Tumour) — menunjukkan ukuran tumor dan apakah sudah tumbuh dan menyebar ke jaringan terdekat.
    • N (Node/kelanjar getah bening) — menunjukkan sel kanker yang telah menyebar ke kelenjar getah bening.
    • M (Metastasis) — menunjukkan metastasis atau penyebaran sel kanker ke organ lain di luar payudara, seperti paru-paru.

    Setiap huruf di atas akan didampingi dengan nomor, yang menjelaskan seberapa jauh kanker payudara telah berkembang, seperti T0, T, T2, N0, N1, M0, M1, dan seterusnya. Angka 0 berarti menunjukkan tidak ada atau belum menyebar. Adapun semakin tinggi angkanya, maka semakin besar atau parah perkembangannya.

    Perbedaan setiap stadium kanker payudara

    gejala awal kanker payudara

    Setelah tahap TNM dan status sel kanker ditentukan, hasil ini digabungkan menjadi sebuah proses yang disebut “stage grouping” atau tahap pengelompokkan.

    Stage grouping merupakan metode umum untuk menentukan stadium kanker, termasuk kanker payudara. Pengelompokkan biasa dimulai dari stadium 0-IV. Semakin tinggi angka stadiumnya, semakin berat dan parah kanker payudara yang dialami.

    Kanker payudara stadium 0

    Stadium 0 digunakan untuk menggambarkan kanker payudara non-invasif atau carcinoma in situ. Artinya, sel kanker atau sel abnormal nonkanker belum berkembang serta belum menyebar ke jaringan sehat di dekatnya dan ke luar payudara.

    Jenis kanker payudara yang sering terjadi pada stadium ini, yaitu ductal carcinoma in situ/karsinoma duktal in situ (DCIS). Selain itu, dua kemungkinan jenis karsinoma in situ lainnya, yaitu LCIS (karsinoma lobular in situ) dan penyakit paget atau penyakit pada puting susu.

    Karsinoma duktal in situ adalah jenis kanker yang sangat dini dan sangat bisa disembuhkan. Namun, jika tidak segera diobati, kanker bisa menyebar ke jaringan payudara di sekitarnya. Pengobatan kanker payudara pada stadium ini umumnya berupa lumpektomi atau mastektomi simpel.

    Sementara karsinoma lobular in situ umumnya tidak dianggap sebagai kanker. Namun, ketika didiagnosis memiliki LCIS, Anda berisiko tinggi terkena kanker payudara. Oleh karena itu, dokter biasanya akan merekomendasikan pemeriksaan kanker payudara rutin, seperti mamografi.

    Stadium I

    Stadium I merupakan tahap paling awal dari kanker payudara yang berpotensi menyebar (invasif). Pada tahap ini, ukuran tumor masih sangat kecil ukuran kurang dari 2 cm dan belum menyebar ke kelenjar getah bening. Akan tetapi, sel kanker telah menyebar ke luar lokasi asli dan merambat ke jaringan payudara sehat di sekitarnya.

    Tumor yang cenderung kecil pada tahap ini membuat kanker payudara masih cukup sulit dideteksi. Namun, melakukan deteksi dini dengan pemeriksaan payudara sendiri dan skrining rutin sangat penting sehingga kemunculannya bisa didiagnosis lebih awal.

    Kanker payudara pada stadium I pun masih sangat bisa disembuhkan. Pada tahap ini, pengobatan yang diberikan umumnya berupa, operasi kanker payudara dengan nama BCT (Breast Conserving Theraphy), dimana dilakukan lumpektomi dan pengangkatan kelenjar getah bening (sentinel), dilanjutkan dengan radioterapi. Bisa juga ditambahkan kemoterapi, terapi hormon, atau terapi target.

    Stadium II

    Stadium II dikenal juga dengan kanker payudara invasif. Pada stadium ini masih tergolong stadium awal.

    Pada stadium II, ukuran tumor sudah lebih besar daripada stadium sebelumnya dengan ukuran 2-5 cm. Sel kanker pun sudah menyebar ke kelenjar getah bening, walau masih di area yang terdekat, tetapi belum menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh.

    Angka harapan hidup kanker payudara stadium II bisa mencapai 80 % dalam 5 lima tahun pengobatan. Adapun pengobatan yang biasanya diberikan, yaitu operasi kanker payudara, baik mastektomi radikal beserta pengangkatan kelenjar getah bening ketiak. Selanjutnya setelah operasi Anda dapat menjalani kemoterapi, terapi hormon, atau terapi target sesuai dengan hasil immunohistokimia.

    Stadium III

    merawat pasien kanker payudara

    Stadium III disebut juga dengan kanker payudara stadium lanjut lokal. Artinya, tumor ganas atau benjolan yang ditemukan bisa lebih besar dengan ukuran lebih dari 5 cm, belum menginfiltrasi jaringan sekitar payudara dan sudah ada penyebaran ke kelenjar getah bening ketiak. Namun, penyebarannya ini belum sampai ke organ tubuh lainnya.

    Kanker stadium III ini secara umum dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

    Stadium IIIA

    Kondisi stadium IIIA biasanya adalah kondisi dimana tumor masih dapat dilakukan reseksi/operasi.

    Stadium IIIB dan IIIC

    Pada kanker payudara stadium IIIB, ini ukurannya > 5 cm dimana sudah ada infiltrasi di jaringan sekitar daerah puting dan kulit payudara,  sehingga tumor tidak bisa dilakukan reseksi / operasi. Perlu dilakukan kemoterapi terlebih dahulu disebut sebagai kemoterapi neoadjuvant. Setelah itu dilakukan penilaian respon, apabila respon baik terapi dapat dilanjukan dengan pembedahan (mastektomi radikal).

    Setelah operasi, dapat dilakukan pengobatan selanjutnya seperti kemoterapi, terapi radiasi, terapi hormon, atau terapi target.

    Stadium IV

    Kanker payudara stadium IV disebut juga dengan kanker payudara metastasis. Sel kanker umumnya sudah berkembang cukup lama di payudara sampai akhirnya bisa dikategorikan pada tahapan ini.

    Kanker payudara stadium IV merupakan tahap paling akhir dan merupakan kondisi serius yang mengancam jiwa. Pada stadium ini, kanker telah menyebar dari payudara dan kelenjar getah bening di sekitarnya ke organ tubuh lain, seperti paru-paru, kelenjar getah bening yang jauh dari payudara, kulit, tulang, hati, atau otak.

    Penyebaran ini bisa ke satu atau lebih dari organ-organ tubuh tersebut. Gejala kanker payudara metastasis umumnya berbeda. Selain gejala kanker payudara pada umumnya, pasien pada tahap ini pun kerap merasakan gejala di bagian tubuh lain, tergantung pada organ mana yang telah terpapar.

    Bila sudah menyebar ke tulang, penderita kanker payudara tahap ini mungkin akan merasakan nyeri di bagian tulang tertentu bahkan bisa sampai menyebabkan patah tulang/ fraktur. Jika ke paru-paru, Anda mungkin akan merasakan batuk atau sesak napas, sedangkan jika ke hati Anda mungkin akan merasakan mual, nafsu makan berkurang, sampai perut bengkak dan timbul keluhan kuning.

    Pengobatan stadium 4

    Pasien kanker payudara stadium IV4 atau metastatis memang tidak dapat disembuhkan total. Angka harapan hidupnya pun hanya sekitar 20-25% yang bisa bertahan selama 5 tahun setelah didiagnosis.

    Namun, pengobatan tetap perlu dijalani untuk meringankan gejala, meningkatkan kualitas hidup, serta memperpanjang angka harapan hidup, dengan mengecilkan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.

    Umumnya, pasien kanker payudara stadium IV4 menerima terapi sistemik, yaitu terapi hormon, kemoterapi, terapi target, imunoterapi, atau kombinasi di antara semuanya. Operasi paliatif dan/atau terapi radiasi paliatif untuk nyeri tulang juga mungkin diperlukan untuk kondisi tertentu. Konsultasikan dengan dokter untuk jenis perawatan yang tepat untuk Anda.

    Selain pengobatan medis, Anda pun perlu menerapkan kebiasaan sehat untuk menunjang kebugaran tubuh Anda, seperti pola makan sehat dan rutin berolahraga. Tanyakan pada dokter mengenai olahraga yang masih bisa Anda jalani sesuai dengan kondisi Anda.

    Secara umum, semakin dini kanker payudara ditemukan akan semakin tinggi pula peluang kesembuhannya. Oleh karena itu, setiap keluhan sekecil apapun yang Anda rasakan, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mencegah kanker payudara yang parah.

    Bila setelah melalui pengobatan dan tanda-tanda kanker sudah tidak ditemukan, Anda pun perlu tetap menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, sel kanker masih mungkin untuk rekurensi atau kembali.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Bob Andinata Sp.B (K) Onk

    Pembedahan Payudara · Rumah Sakit Kanker Dharmais


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 31/01/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan