backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Pellagra

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 16/01/2023

Pellagra

Setidaknya ada delapan jenis varian vitamin B dalam suplemen vitamin B kompleks, salah satunya vitamin B3 alias niasin. Kekurangan niasin bisa memunculkan penyakit pellagra. Kenali lebih dalam mengenai gejala dan pengobatannya.

Apa itu pellagra?

Pellagra (pelagra) adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan niasin atau dikenal sebagai vitamin B3. 

Jika tidak diobati, pelagra dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem saraf dan bahkan kematian.

Niasin sangat penting untuk fungsi sel di seluruh tubuh Anda.

Fungsi utama niasin dalam tubuh Anda adalah mensintesis koenzim nicotinamide adenine dinucleotide (NAD) dan nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (NADP).

Keduanya dibutuhkan pada 400 reaksi biokimia di dalam tubuh. Ini termasuk membantu tubuh menyerap energi dari makanan.

Tanda dan gejala pelagra

penyakit pelagra

Tanda dan gejala pelagra yang paling umum dikenal adalah 3D (diare, dermatitis, dan demensia). 

Berikut ini beberapa gejala dan tanda pellagra berdasarkan bagian tubuh yang terganggu. 

1. Gejala pada pencernaan

Gejala pada sistem pencernaan yang paling umum adalah diare.  Diare dapat menyebabkan dehidrasi dan malnutrisi seiring waktu.

Gejala pellagra lainnya yang memengaruhi sistem pencernaan antara lain:

  • muntah,
  • sakit perut,
  • mual,
  • gangguan pencernaan,
  • nafsu makan menurun, dan
  • pembengkakan lidah.

2. Gejala pada kulit

Pellagra dapat menyebabkan kulit mengalami dermatitis, ditandai dengan kulit menebal, bersisik, ruam, sensitif terhadap matahari dan berubah warna.

Gejala ini muncul di sekitar leher yang disebut sebagai casal collar

Anda juga bisa mengalami angular cheilitis yaitu pecah-pecah dan radang pada sudut mulut atau sudut kelopak mata.

3. Gejala depresi dan demensia

Gejala awal pellagra dapat meliputi kecemasan dan depresi.

Saat pellagra berkembang, penderitanya mungkin mengalami gejala demensia, seperti:

  • hilang ingatan
  • delusi
  • brain fog, dan
  • psikosis.

Kapan perlu ke dokter?

Jika mengalami tanda atau gejala di atas, konsultasikan dengan dokter Anda. 

Tubuh masing-masing orang berbeda, mungkin juga terdapat gejala lain yang tidak disebutkan di atas. 

Penyebab pellagra

Ada dua jenis pellagra yang dikenal sebagai pelagra primer dan pelagra sekunder.

1. Pellagra primer

Kondisi ini disebabkan oleh defisit atau kekurangan niasin (vitamin B3) dan triptofan. 

Triptofan umumnya diubah menjadi niasin di dalam tubuh, sehingga kekurangan zat ini akan memicu kekurangan niasin.

Pelagra primer paling umum terjadi di negara berkembang yang bergantung pada jagung sebagai makanan pokok. 

2. Pellagra sekunder

Pelagra sekunder terjadi saat tubuh Anda tidak dapat menyerap niasin. Hal-hal yang dapat mencegah tubuh Anda menyerap niasin meliputi:

  • konsumsi alkohol jangka panjang,
  • gangguan makan,
  • obat-obatan tertentu, seperti isoniazid dan azathioprine.
  • penyakit sistem pencernaan, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif,
  • sirosis hati,
  • tumor karsinoid, dan
  • penyakit Hartnup (gangguan metabolisme triptofan).

Diagnosis pellagra

Umumnya diagnosis pelagra dilakukan melalui tes urine. Niasin yang tidak digunakan oleh tubuh akan dikeluarkan lewat urine.

Niasin akan dikeluarkan dalam bentuk asam nikotinat, niasin oksida, serta metabolit seperti 2-pyridone dan 2-methyl nicotinamide

Kedua metabolit tersebut akan diperiksa di laboratorium untuk memastikan kurangnya niasin dalam tubuh.

Selain itu, kadar sel darah merah dalam NAD/NADP juga bisa digunakan untuk memastikan diagnosis pellagra.  

Pengobatan pellagra

akibat kekurangan vitamin b3

Beberapa jenis pengobatan untuk pelagra dapat dibedakan menjadi berikut. 

1. Pengobatan medis

Pellagra bisa ditangani secara efektif dengan pemberian niasin atau nicotinamide lewat cairan infus atau diminum.

Dokter mungkin juga akan meresepkan salep atau krim untuk kulit yang mengalami dermatitis. 

2. Pengobatan alami

Anda perlu menambah asupan makanan tinggi protein yang diperkaya vitamin B kompleks untuk mempercepat pemulihan. 

Beberapa pilihan sumber makanan tinggi niasin antara lain:

  • hati sapi,
  • daging merah,
  • bit,
  • ragi,
  • roti dan sereal,
  • ikan berminyak, seperti salmon dan tuna,
  • kacang-kacangan,
  • kentang,
  • daging unggas, dan
  • beras.

Perawatan rumahan

Berikut adalah gaya hidup yang dapat membantu Anda mengatasi pelagra.

  • Penuhi angka kecukupan gizi (AKG) untuk niasin. AKG niasin yang disarankan sebanyak 16 mg (miligram) per hari bagi pria dewasa dan 14 mg per hari bagi wanita dewasa. 
  • Suplemen niasin dengan dosis 20 miligram mungkin diperlukan, tetapi hindari mengonsumsinya tanpa pengawasan dokter.
  • Lindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung selama proses pemulihan. Gunakan tabir surya atau pakaian tertutup setiap hari.

Anda harus berhati-hati mengonsumsi niasin jika punya asam urat. Niasin diketahui dapat meningkatkan asam urat.

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 16/01/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan