backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Kapan Bayi Bisa Melihat Sekitarnya dengan Baik dan Jelas?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 27/04/2023

Kapan Bayi Bisa Melihat Sekitarnya dengan Baik dan Jelas?

Memang ketika baru dilahirkan, umumnya bayi belum bisa melihat dengan jelas. Apa yang dilihat bayi akan berbeda dengan apa yang dilihat oleh anak-anak maupun orang dewasa. Jadi, kapan bayi bisa melihat sekitarnya dengan jelas? Yuk, bahas perkembangan kemampuan penglihatan bayi dalam ulasan berikut.

Kapan dan di umur berapa bayi bisa melihat?

kapan bayi bisa melihat

Meski bayi lahir sehat secara fisik, ia belum mempunyai kemampuan yang sempurna untuk melihat.

Faktanya, bayi yang baru lahir memiliki jarak pandang sangat dekat dan tidak dapat fokus pada objek yang jauh sama sekali.

Dikutip dari Stanford Children’s Health, secara umum, bayi baru lahir hanya mampu melihat objek yang berjarak sekitar 8-10 inci.

Tepat saat baru dilahirkan, biasanya bayi hanya mengenali warna hitam dan putih, dengan sedikit nuansa abu-abu.

Seiring berjalannya hari, bayi yang baru lahir akan lebih suka melihat bentuk bulat yang memiliki batas terang dan gelap. Contohnya, bola mata Anda yang selalu menarik perhatiannya.

Jadi, di umur atau usia berapa bayi bisa melihat dengan jelas, tentunya bukan pada saat baru lahir.

Perkembangan kapan bayi bisa melihat warna dan sekitarnya dengan jelas yaitu di usia 4 hingga 12 bulan.

Ketajaman penglihatannya kemudian akan terus berkembang sampai ia berusia 3-5 tahun.

Tahap perkembangan indera penglihatan bayi

Bagi para orangtua, penting untuk mengenali tahap perkembangan indera penglihatan bayi.

Apalagi, kondisi ini tergolong cepat di satu tahun pertama sehingga Anda bisa tahu kapan bayi bisa melihat dengan jelas.

Diharapkan ini dapat membantu Anda untuk memastikan penglihatan bayi berkembang sebagaimana mestinya dan mengenali saat ada masalah tertentu.

Berikut proses tahap perkembangan penglihatan bayi.

1. Saat baru dilahirkan

posisi tidur setelah melahirkan

Selama masih berada di dalam rahim, mata bayi dalam kondisi tertutup rapat sehingga ia tidak bisa melihat apapun.

Ketika bayi baru lahir, ia akan berusaha untuk melihat lingkungan sekitarnya melalui penglihatan yang masih belum jelas atau kabur.

Apabila diperhatikan, ukuran pupil mata bayi masih sangat kecil sehingga membatasi cahaya yang dapat masuk ke dalam mata.

Maka dari itu, bayi hanya melihat warna hitam, putih, dan variasi bayangan abu-abu karena sel saraf pada retina belum berkembang.

Ia juga dapat melihat objek yang berada di sebelahnya dengan mengandalkan penglihatan sisi.

Fokus penglihatan bayi hanya mampu menangkap objek yang berjarak sekitar 20—25 cm dari wajahnya.

Jadi, kapan bayi bisa melihat dengan baik tentu belum terjadi saat baru dilahirkan.

Ia biasanya dapat melihat wajah Anda dengan jelas hanya saat menyusui atau menggendong bayi di lengan tangan.

2. Usia 0 sampai 4 bulan

jadwal menyusui bayi

Dalam hitungan beberapa minggu setelah kelahiran, perkembangan retina mata bayi juga sudah semakin membaik.

Bayi mulai mampu melihat objek dalam cahaya terang dan gelap, objek dengan warna cerah, serta objek yang memiliki pola.

Ini merupakan bagian dari perkembangan penglihatan bayi, sehingga Anda bisa segera tahu kapan bayi bisa melihat dengan jelas.

Saat usia bayi 4 minggu atau 1 bulan, si kecil biasanya dapat fokus melihat Anda sebentar.

Hanya saja, ia mungkin masih lebih tertarik melihat objek yang berwarna cerah di sekitarnya. Pada perkembangan bayi 2 bulan, kemungkinan ia sudah bisa mengenali wajah ayah dan ibunya.

Bayi baru bisa menggerakan matanya mengikuti arah gerak benda pada sekitar usia 2-3 bulan.

Sekitar perkembangan bayi 3 bulan, matanya terus mengikuti objek yang ada di sekitar sebagai upaya hingga nantinya tiba waktu kapan bayi bisa melihat dengan jelas.

Sebagai contoh, saat Anda memainkan mainan berwarna cerah di hadapan si kecil, biasanya matanya akan bergerak ke arah perpindahan mainan tersebut.

Untuk melatih refleks penglihatan bayi, Anda bisa merangsangnya dengan suara, baik itu dari suara mulut Anda atau dari gerak mainan.

Pada masa ini, merupakan jawaban untuk orangtua yang penasaran kapan bayi bisa melihat akan semakin jelas.

3. Usia 5 sampai 8 bulan

penyebab perut bayi bunyi

Pada perkembangan bayi 5 bulan, penglihatan bayi akan berjalan semakin baik. Hal ini bertujuan agar nantinya tiba waktu kapan bayi bisa melihat dengan jelas.

Di usia atau umur ini, bayi mulai bisa melihat objek dengan jarak yang cukup jauh darinya, atau disebut sebagai persepsi mendalam (depth perception).

Kini, kemampuan bayi dalam melihat warna juga sudah jauh lebih baik, meski belum sempurna. Lalu, varian warna yang mampu dilihat bayi juga semakin bertambah banyak.

Koordinasi antara mata dan tangan akan membantu bayi melihat sesuatu yang menarik. Gerakan mata bayi saat ini juga sudah lebih terarah.

Hal ini terlihat di perkembangan bayi 7 bulan mampu menggerakkan mata, tanpa perlu mengubah posisi tubuh maupun kepalanya.

Bahkan, jarak pandang penglihatan bayi juga sudah jauh lebih luas ketimbang sebelumnya.

Ia juga mampu mengenali keberadaan Anda di ruangan lainnya serta melihat berbagai objek di luar rumah melalui jendela.

Berkat kemampuan penglihatan yang dimilikinya, ia mulai mampu mengolah informasi di sekitarnya.

4. Usia 9 sampai 12 bulan

kapan bayi bisa melihat

Mulai dari sekitar usia 7 sampai akhirnya 9 bulan, bayi sudah bisa melihat ketajaman, kedalaman, dan warna sebuah objek.

Hal ini diungkapkan oleh Melanie Kazlas, MD, direktur bidang kesehatan mata anak di Massachusetts Eye and Ear Infirmary di Boston.

Di usia bayi 9 bulan kemungkinan ia sudah cukup mampu mengenali jarak dengan baik sehingga nanti sampai di tahap kapan bayi bisa melihat dengan jelas.

Hal ini terlihat saat bayi mencoba menarik diri dan mengambil jarak untuk berdiri sendiri dari posisi duduk setelah selesai makan.

Selanjutnya, di usia bayi 10 bulan, ia terlihat sudah lebih lihai dalam memperkirakan jarak untuk mengambil sesuatu di antara ibu jari dan jari telunjuknya.

Lebih dari itu, perkembangan kemampuan penglihatan bayi tampak semakin baik karena sudah dapat melihat semua objek di sekitarnya dengan jelas.

Pada usia bayi sudah bisa melihat ini akan mempermudah si kecil untuk lebih banyak menjelajah area dan beragam benda di sekitar yang menurutnya menarik.

Keahlian dalam memperkirakan jarak juga membuat buah hati Anda dapat melempar barang ke tempat-tempat tertentu sekaligus cepat beralih fokus ke hal lainnya.

5. Usia 12 sampai 24 bulan

perkembangan anak

Jawaban atau pertanyaan kapan bayi bisa melihat, akan semakin jelas di perkembangan bayi 1 tahun. 

Pada usia ini, umumnya ia bisa melihat segala sesuatu dengan sangat baik, mulai dari objek di jarak dekat, hingga terbilang cukup jauh.

Si kecil juga dapat fokus dengan cepat saat melihat adanya pergerakan objek. Anda akan melihatnya sangat menikmati permainan cilukba, maupun bermain dengan berbagai mainan favoritnya.

Di waktu ini, sebenarnya pertanyaan Anda mengenai kapan bayi bisa melihat sudah terjawab.

Memasuki usia balita atau 2 tahun, maka koordinasi mata dan tangan, serta persepsi mendalam bayi saat melihat suatu objek sudah berkembang dengan sangat baik.

Buah hati Anda sekarang sedang sangat tertarik untuk menjelajahi dunia di sekitarnya, dengan cara banyak melihat dan mendengarkan.

Bahkan, ada berbagai objek yang telah dikenal si Kecil dengan baik. Seperti menyebut bagian tubuh atau menyebut “kucing” saat melihat hewan tersebut melintas di depannya.

Perhatikan gejala adanya masalah pada mata bayi

penglihatan bayi

Adanya masalah terkait mata tentu dapat menghambat perkembangan penglihatan dan memperlambat kapan waktu bayi bisa melihat.

Oleh karena itu, penting untuk mendeteksi kemungkinan gangguan pada penglihatan sedini mungkin agar mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan.

Bayi dengan gangguan penglihatan pada usia 3 bulan dapat menunjukkan gejala-gejala berikut ini.

  • Tidak dapat mengikuti objek dengan menggunakan matanya.
  • Tidak dapat awas terhadap gerakan tangan (pada usia 2 bulan).
  • Mengalami kesulitan dalam menggerakkan salah satu atau kedua bola mata ke seluruh arah.
  • Mata sering menjadi juling.

Sedangkan pada usia 6 bulan, bayi dapat menunjukkan gejala-gejala berikut.

  • Salah satu mata atau kedua mata juling hampir setiap saat.
  • Mata menjadi sering berair.
  • Tidak mengikuti objek yang berada pada jarak dekat (kurang lebih jarak 30 cm) atau objek jarak jauh (kurang lebih 2 meter) dengan kedua matanya

Selain itu Anda juga harus memperhatikan beberapa hal penting yang menjadi tanda adanya kelainan pada mata Anak :

Bagian tengah mata yang harusnya berwarna hitam (pupil) ternyata berwarna putih atau ada bayangan putih pada bagian tengah bola mata.

  • Kelopak mata yang tidak terbuka atau setengah terbuka dapat menutupi pandangan bayi.
  • Pupil mata yang harusnya berwarna hitam (pupil) ternyata berwarna putih atau ada bayangan putih.
  • Mata juling, dapat disebabkan oleh ambliopia (mata malas) ataupun adanya kelainan pada otot gerak mata (extraocular muscle).

Kapan perlu cek kesehatan mata anak?

Selain mengetahui di usia atau umur berapa bayi bisa melihat dengan jelas serta perkembangan penglihatannya, orangtua juga perlu membawa anak melakukan pemeriksaan.

Hal ini berguna menghindari risiko gangguan penglihatan serius. Orangtua perlu mulai periksa mata anak sejak awal ia dilahirkan dan kembali lagi setelah bayi berusia antara 6 bulan hingga 1 tahun.

Perhatikan hal ini

Berikut beberapa langkah ini penting untuk memastikan jika ada masalah pada penglihatan bayi.
  1. Tampak tanda masalah pada mata atau penglihatan seperti yang sudah disebutkan di atas.
  2. Segera periksakan ke dokter untuk mencari tahu masalah apa yang sebenarnya terjadi pada mata dan penglihatan bayi.
  3. Bicarakan dengan dokter untuk mengetahui perawatan guna melatih perkembangan penglihatan bayi.

Tidak hanya mengenali kapan bayi bisa melihat, apabila Anda melihat bayi menunjukkan gejala yang aneh pada matanya, segera cek ke dokter mata.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 27/04/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan