backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Apa yang Sebaiknya Dimakan Atau Diminum Setelah Makan Junk Food?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Apa yang Sebaiknya Dimakan Atau Diminum Setelah Makan Junk Food?

    Siapa yang tidak suka makan junk food? Selain penyajiannya yang cepat, rasanya pun sangat lezat. Hal ini membuat banyak orang menyukainya. Tapi, di balik kelezatannya tersebut, junk food menyimpan dampak buruk yang dapat membahayakan kesehatan Anda. Lalu, adakah makanan atau minuman tertentu yang bisa mengurangi dampak junk food pada tubuh setelah makan junk food?

    Apa yang terjadi pada tubuh setelah makan junk food?

    Junk food biasanya mengandung garam, gula, dan lemak tinggi, serta hanya mengandung sedikit nutrisi penting. Hal ini membuat kadar gula darah Anda meningkat setelah Anda mengonsumsi junk food. Kadar kolesterol juga bisa meningkat karena junk food mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans.

    Kandungan garam dalam junk food juga dapat membuat Anda merasa penuh dan kembung karena penumpukan cairan bisa terjadi setelah Anda mengonsumsi makanan cepat saji. Tak hanya itu, garam dalam junk food juga dapat meningkatkan tekanan darah Anda.

    Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan efek ini. Makan makanan atau minuman tertentu setelah makan junk food dapat mengurangi risiko tersebut.

    Makanan atau minuman apa yang sebaiknya dikonsumsi setelah makan junk food?

    Beberapa makanan dan minuman yang bisa Anda konsumsi setelah makan junk food adalah:

    1. Air putih

    Minum air putih setelah makan junk food dapat membantu tubuh mencerna makanan lebih baik. Juga, membantu membuang racun dari tubuh Anda dan mengurangi kelebihan gas yang ada pada lambung Anda.

    Menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi dapat membuat metabolisme tubuh Anda berjalan lebih baik. Tubuh Anda membutuhkan cairan yang cukup untuk bisa berfungsi dengan normal. Anda disarankan untuk mengonsumsi air putih setidaknya 8 gelas per hari.

    2. Teh hijau

    Teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang disebut dengan polifenol. Antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan akibat banyaknya makanan tidak sehat yang masuk ke tubuh Anda. Selain itu, beberapa penelitian juga membuktikan bahwa teh hijau dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan keinginan untuk makan berlebihan.

    Salah satunya adalah penelitian yang dipresentasikan dalam European Atherosclerosis Society 2014 Congress. Penelitian tersebut membuktikan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau, dark chocolate, dan kopi dapat menurunkan gula darah. Hal ini mungkin karena antioksidan dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.

    3. Pisang

    Pisang dikenal sebagai buah yang mengandung kalium tinggi. Kalium ini berfungsi untuk menyeimbangkan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Selain itu, kalium juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

    Jadi, jika Anda sudah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung natrium tinggi, seperti junk food atau makanan kemasan, Anda bisa mengonsumsi pisang yang mengandung kalium. Sehingga, efek dari makanan tidak sehat tersebut, seperti kembung, bisa dikurangi.

    4. Semangka

    Semangka merupakan salah satu buah yang mengandung banyak air. Hal ini tentu dapat membantu menghidrasi tubuh Anda setelah makan junk food. Selain itu, semangka juga mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh Anda. Juga, serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan Anda.

    5. Teh jahe atau peppermint

    Teh jahe atau peppermint bisa menjadi pilihan Anda jika Anda mengalami gangguan pencernaan setelah makan junk food, seperti perut kram, kembung, dan bergas. Kandungan dalam teh jahe dan peppermint dapat membantu menenangkan otot-otot pencernaan Anda dan membantu mengeluarkan gas dari perut Anda.

    6. Yogurt dan buah berry

    Yogurt merupakan makanan yang mengandung probiotik atau bakteri baik yang dapat menjaga kesehatan pencernaan Anda. Bakteri Lactobacillus yang biasa terkandung dalam yogurt dapat membantu Anda buang air besar secara teratur dan membantu mengurangi peradangan usus yang bisa disebabkan oleh makanan manis dan beralkohol.

    Sedangkan buah berry mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Sehingga, makan yogurt dicampur buah berry merupakan kombinasi yang cocok untuk meningkatkan kesehatan saluran cerna Anda setelah makan junk food.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan