Membersihkan organ intim bayi laki-laki
Untuk membersihkan badan khususnya area organ intim bayi laki-laki, tidak diperlukan cara dan persiapan khusus. Kepala penis bayi laki-laki memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri sampai batas tertentu.
Jadi, tak perlu menarik kulit kulupnya saat dibersihkan. Hal itu bisa merobek kulit kulup dan melukai bayi. Saat masih bayi, kulup penis secara alami menempel pada kepala penis sehingga hal ini tergolong normal.
Kulup bayi yang tidak disunat ini baru akan terpisah dari kepala penis saat bayi menginjak usia dua sampai tiga tahun. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot untuk menarik kulupnya agar tidak menimbulkan bahaya pada bayi.
Jika bayi Anda sudah disunat, itu artinya kulit kulup penis yang menjadi tempat berkumpulnya kotoran sudah diangkat atau dibersihkan. Anda pun lebih mudah dan menghemat waktu saat membersihkan organ vital bayi.
Cukup dengan membasuhkan air secara perlahan, terutama pada beberapa hari pertama setelah sunat. Anda tidak perlu terburu-buru untuk memakaikan popok baru.
Justru akan lebih baik jika membiarkan penis si kecil mendapatkan udara sebanyak mungkin untuk mempercepat proses penyembuhan.
Bila luka bekas sunat sudah sembuh dan Anda ingin memakaikan popok, arahkan penisnya ke bawah untuk melindungi organ vitalnya dari gesekan dan ruam popok.
Cara membersihkan organ intim bayi perempuan
Sebagai cara untuk membersihkan badan bayi, perlu diingat bahwa membersihkan kemaluan bayi perempuan selalu dari depan ke belakang.
Mengutip dari Pregnancy Birth Baby, hal ini bertujuan agar bakteri dari anus tidak masuk ke dalam vagina sehingga bayi Anda terhindar risiko terkena infeksi saluran kemih.
Vagina bayi perempuan sebenarnya memiliki cara untuk membersihkan dirinya sendiri.
Namun, bila usai menggunakan popok Anda melihat ada kotoran yang masuk ke dalam labia (bibir vagina) bayi, lakukan hal-hal berikut ini:
- Segera cuci tangan, pastikan jari tangan Anda dalam kondisi yang bersih.
- Angkat labia bayi secara perlahan, ambil kain lembut yang bersih.
- Bersihkan bagian labia bayi dengan kain secara perlahan, usapkan dari atas ke bawah atau depan ke belakang dan sepanjang lipatan pada organ vital bayi.
- Bersihkan masing-masing sisi labia hingga tidak menyisakan kotoran.
Pastikan organ intim si kecil benar-benar bersih karena ini salah satu cara merawat kulit bayi tetap terjaga.
Pada beberapa minggu pertama setelah lahir, area vagina bayi mungkin membengkak dan merah. Tidak perlu cemas, hal ini normal terjadi akibat pengaruh hormon ibu saat berada di dalam rahim.
Namun, bila hal ini terus terjadi selama enam minggu pertama, segera periksakan bayi Anda ke dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar