backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Cimetidine

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 17/03/2021

Cimetidine Obat Apa?

Untuk apa obat Cimetidine?

Cimetidine adalah obat untuk mengatasi gangguan pencernaan yang disebabkan karena terlalu banyak asam di dalam perut. Obat ini juga bermanfaat untuk mengobati sindrom Zollinger-Ellison), esofagitis (radang tenggorokan), atau aliran asam perut yang berbalik menuju esofagus (penyakit refluks asam/GERD).

Cimetidine adalah salah satu obat golongan penghambat H2 (H2 blocker) yang bekerja dengan cara mengurangi jumlah asam di dalam perut. Obat ini tersedia dengan atau tanpa resep dokter.

Dosis cimetidine dan efek samping cimetidine akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Bagaimana cara penggunaan obat Cimetidine?

Minum obat ini  sesuai arahan dokter. Dosis dan lamanya penggunaan obat ini tergantung pada kondisi kesehatan Anda . Ikuti instruksi dokter dengan hati-hati. Bila Anda juga minum obat antasida untuk meredakan sakit perut, beri jeda setidaknya 1 jam sebelum mengonsumsi obat ini.

Minum obat ini secara teratur sesuai resep dokter agar mendapatkan manfaat maksimal. Untuk membantu Anda mengingat, gunakan obat secara bersamaan setiap hari. Lanjutkan sampai obat habis. Menghentikan pengobatan terlalu dini mungkin menunda proses penyembuhan.

Jika Anda menggunakan cimetidine tanpa resep untuk menyembuhkan penyakit pencernaan asam atau nyeri ulu hati, ambil 1 tablet melalui mulut dengan segelas air. Untuk mencegah nyeri ulu hati, ambil 1 tablet melalui mulut dengan segelas air 30 menit sebelum atau sesudah makan. Jangan ambil lebih dari 2 tablet dalam 24 jam jika tidak disarankan dokter. Jangan ambil lebih dari 14 hari berturut-turut tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Beritahu dokter jika gejala Anda tidak membaik atau bertambah buruk.

Bagaimana cara penyimpanan Cimetidine?

Cimetidine adalah salah satu obat yang harus disimpan dalam suhu ruang. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Aturan Pakai Cimetidine

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Cimetidine untuk orang dewasa?

Untuk mengobati ulkus usus, dosis cimetidine adalah:

  • Suntik: 300 mg sekali atau 2 kali sehari.
  • Oral: 400 mg sekali sehari pada jam tidur.

Untuk mengobati esofagitis, dosis cimetidine adalah:

  • Suntik: 300 mg IV ata IM setiap 6 jam sekali.
  • Infus: diberikan sebanyak 50 mg/jam pada awalnya, dengan tambahan 25 mg/jam secara bertahap sampai maksimal 100 mg/jam (2,4 g/ hari).
  • Oral: 800 mg 2 kali sehari, atau alternatifnya, 400 mg 4 kali sehari.

Untuk mengobati Sindrom Zollinger-Ellison, dosis cimetidine adalah:

  • Suntik: 300 mg IV atau IM setiap 6 jam.
  • Infus: diberikan sebanyak 50 mg/jam pada awalnya awalnya, dengan tambahan 25 mg/jam secara bertahap sampai maksimal 100 mg/jam (2,4 g/ hari).
  • Oral: 300 mg 4 kali sehari sesudah makan dan pada jam tidur.
  • Untuk mengatasi GERD, dosis cimetidine adalah:

    • Suntik: 300 mg IV atau IM setiap 6 jam.
    • Infus: diberikan sebanyak 50 mg/jam. Dosis harian maksimum tidak boleh lebih dari 2,4 gram.
    • Oral: 800 mg sekali sehari pada jam tidur, atau 400 mg 4 kali sehari.

    Untuk mengobati dyspepsia, dosis cimetidine adalah:

    • 200 mg secara oral tepat sebelum atau 30 menit sesudah makan. Maksimal setiap 24 jam: 2 dosis.

    Bagaimana dosis Cimetidine untuk anak-anak?

    Untuk mengobati GERD, dosis cimetidine adalah:

    • Bayi baru lahir: 5-10 mg/kg/hari IV atau IM diberikan dalam dosis terpisah setiap 8-12 jam.
    • Bayi: 10-20 mg/kg/hari IV, IM, atau oral dalam dosis terpisah setiap 6-12 jam.
    • Anak-anak: 20-40 mg/kg/hari IV, IM, atau oral dalam dosis terpisah setiap 6 jam.

    Untuk mengobati dyspepsia, dosis cimetidine adalah:

    • Umur 12 tahun ke atas: 200 mg 2 kali sehari minum 30 menit sebelum makan.

    Dalam dosis apakah Cimetidine tersedia?

    Tablet 300 mg, 400 mg, dan 800 mg.

    Dosis Cimetidine

    Efek samping apa yang dapat dialami karena Cimetidine?

    Efek samping paling umum dari obat ini meliputi:

    • Pusing
    • Nyeri dada
    • Nyeri sendi atau otot
    • Ruam ringan
    • Sakit kepala
    • Diare
    • Mual
    • Sembelit

    Hubungi dokter segera jika Anda memiliki efek samping serius seperti:

    • Batuk
    • Demam
    • Sesak napas 
    • Ruam merah atau kulit melepuh
    • Kulit atau mata menguning
    • Mudah memar atau berdarah
    • Tubuh melemah tidak seperti biasanya
    • Merasa hendak pingsan
    • Lebih jarang buang air kecil
    • Ruam

    Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda mengalami kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

    Efek samping Cimetidine

    Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan obat Cimetidine?

    Gunakan obat ini tepat sesuai dengan petunjuk label, atau resep dokter. Jangan gunakan obat berlebihan dan lebih lama daripada yang telah direkomendasikan. Hindari penggunaan obat antasida jika dokter tidak menyarankannya untuk nyeri ulu hati. Ikuti nasihat dokter tentang jenis antacid untuk cara dan kapan menggunakannya. Anda mungkin tidak bisa menggunakan antacid secara bersamaan dengan cimetidine.

    Apakah obat Cimetidine aman untuk ibu hamil dan menyusui?

    Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut US Food and Drugs Administration (FDA)

    Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

    • A = Tidak berisiko
    • B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
    • C = Mungkin berisiko
    • D = Ada bukti positif dari risiko
    • X = Kontraindikasi
    • N = Tidak diketahui

    Peringatan dan Perhatian Obat Cimetidine

    Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan obat Cimetidine?

    Walaupun beberapa jenis obat tidak bisa diminum secara bersamaan, ada juga kasus di mana obat bisa diminum serentak jika ada interaksi. Dalam kasus ini, dokter mungkin mengubah dosis, atau mungkin perlu adanya pencegahan. Beri tahu petugas kesehatan profesional bila Anda minum obat dengan atau tanpa resep.

    Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan obat Cimetidine?

    Obat-obatan tertentu tidak bisa digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

    Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan obat Cimetidine?

    Adanya masalah medis lainnya mungkin mempengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberitahu dokter kalau Anda memiliki masalah medis lainnya, terutama:

    Interaksi Obat Cimetidine

    Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

    Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 17/03/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan