backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Torasemide

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 12/01/2021

Torasemide

Torasemide Obat Apa?

Untuk apa obat Torasemide digunakan?

Torasemide 5 mg adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi).

Torasemide 5 mg dan 10 mg adalah obat untuk mengobati bengkak akibat terlalu banyak air dalam tubuh (edema).

Torasemide mengandung obat yang disebut torasemide.Obat ini termasuk dalam kelompok obat yang disebut ‘diuretik’ atau ‘tablet air’. Tablet ini bekerja dengan membuat Anda mengeluarkan lebih banyak urin (air seni).

Bagaimana aturan pakai obat Torasemide?

Selalu gunakan Torasemide sesuai petunjuk dokter. Anda harus konsultasi dokter atau apoteker Anda jika Anda tidak yakin.

Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Bagaimana cara menyimpan Torasemide?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis Torasemide

Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Torasemide?

Jangan menggunakan Torasemide jika Anda alergi (hipersensitif) terhadap:

  • Torasemide atau salah satu dari bahan lain Torasemide
  • Obat-obatan serupa yang disebut ‘sulphonylureas’. Obat ini digunakan untuk mengobati diabetes (gula darah tinggi). Obat-obatan ini termasuk klorpropamid, glibenclamide, glipizide dan tolbutamid.

Jangan menggunakan Torasemide jika salah satu dari kondisi diatas terjadi pada Anda. Jika Anda tidak yakin, konsultasilah dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Torasemide.

Apakah obat Torasemide aman bagi ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut US Food and Drugs Administration (FDA). (A = Tidak berisiko, B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian, C = Mungkin berisiko, D = Ada bukti positif dari risiko, X = Kontraindikasi, N = Tidak diketahui)

Efek samping Torasemide

Apa efek samping Torasemide yang mungkin terjadi?

Periksalah ke dokter Anda secepat mungkin jika Anda mengalami efek samping berikut:

  • Rendahnya tingkat natrium atau kalium dalam darah Anda. Hal ini dapat menyebabkan
  • Sakit kepala, pusing, pingsan, merasa lemah, mengantuk, merasa bingung, hilang nafsu makan atau keram. Dokter  Anda dapat mengubah dosis Anda jika hal ini terjadi
  • Masalah dengan sirkulasi darah atau  bekuan darah (kondisi ini hanya terlihat sesekali)
  • Berkurangnya  jumlah sel darah merah atau putih atau trombosit dalam darah Anda
  • Hal ini dapat membuat Anda merasa lelah, mengalami infeksi lebih mudah, atau lebih mudah memar

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan Perhatian Obat Torasemide

Obat-obatan apa yang bisa mengganggu kerja obat Torasemide?

Meskipun obat-obat tertentu tidak boleh digunakan bersamaan sekaligus, dalam kasus lain dua obat yang berbeda dapat digunakan bersama bahkan jika interaksi mungkin terjadi. Dalam kasus ini, dokter Anda mungkin dapat mengubah dosis atau melakukan tindakan pencegahan lainnya mungkin diperlukan. Beritahu ahli kesehatan Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat resep atau obat non resep lainnya yang beredar di pasaran.

Penting untuk memberitahu dokter atau apoteker Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan berikut:

  • Obat-obatan lain untuk mengobati tekanan darah tinggi
  • Obat yang disebut ‘ACE inhibitor’ (digunakan untuk mengobati penyakit jantung)
  • Obat-obatan seperti digoxin atau digitoksin (digunakan untuk mengobati penyakit jantung).
  • Adrenalin (juga disebut epinefrin) atau noradrenalin (juga disebut norepinefrin). Obat ini digunakan untuk mengobati tekanan darah rendah
  • Cholestyramine, atau ‘resin ionexchange’ lainnya (digunakan untuk mengobati tingkat kolesterol tinggi dalam darah Anda)
  • Dosis tinggi dari obat yang disebut ‘salisilat’, seperti aspirin
  • Obat-obatan yang disebut ‘non-steroid anti-inflamasi’ (NSAID).
  • Hal ini termasuk indometasin dan ibuprofen
  • Obat pencahar
  • Obat-obatan steroid, seperti hidrokortison, prednisolon dan deksametason
  • Obat-obatan untuk mengendurkan otot Anda (relaksan otot)
  • Cisplatin (digunakan untuk mengobati kanker)
  • Lithium (digunakan untuk mengobati masalah kesehatan mental)
  • Probenesid (digunakan untuk mengobati asam urat)
  • Theophylline (digunakan untuk mengobati asma)

Apakah makanan dan minuman tertentu bisa mengganggu kerja obat Torasemide?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang bisa mengganggu kinerja obat Torasemide?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, seperti:

  • Masalah ginjal (gagal ginjal)
  • Masalah ginjal yang disebabkan oleh obat-obatan
  • Masalah hati
  • Tekanan darah rendah (hipotensi)
  • Masalah detak jantung (aritmia jantung)

Interaksi Obat Torasemide

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti resep dokter. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.

Berapa dosis obat Torasemide untuk dewasa?

Tekanan darah tinggi

  • Dosis biasa untuk orang dewasa dan orang tua adalah antara 2,5 mg dan 5 mg sekali sehari.

Retensi air (edema)

  • Dosis biasa untuk orang dewasa dan orang tua adalah 5 mg sekali sehari.
  • Dokter mungkin meningkatkan dosis hingga 20 mg per hari jika diperlukan.

Berapa dosis obat Torasemide untuk anak-anak?

Keamanan dan efektivitas belum diketahui pada pasien anak-anak (kurang dari 18 tahun).

Dalam dosis dan sediaan apa Torasemide tersedia?

Tablet 2,5 mg; 5 mg; 10 mg

Apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118/119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus dilakukan kalau lupa minum obat atau lupa pakai obat?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 12/01/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan