backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Oprelvekin

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 16/03/2021

Penggunaan

Untuk apa obat Oprelvekin?

Oprelvekin adalah obat untuk mencegah jumlah platelet yang sangat rendah (trombositopenia) dan untuk mengurangi transfusi platelet setelah perawatan kemoterapi tertentu. Platelet membantu darah membeku saat Anda terluka atau cedera. Memiliki platelet yang sangat rendah dapat menyebabkan Anda mudah mengalami memar atau berdarah lebih lama jika terkena luka atau cedera. Obat ini menyebabkan tubuh Anda menghasilkan lebih banyak platelet.

Bagaimana aturan pakai Oprelvekin?

Bacalah panduan obat dan Brosur Informasi Pasien yang disediakan apotek, jika ada, sebelum Anda mendapatkan obat ini dan setiap kali Anda membeli ulang. Jika ada pertanyaan, ajukan pada dokter atau apoteker.

Obat ini disuntikkan pada kulit perut, paha, pinggul atau lengan atas, biasanya 1 kali sehari dimulai dari 6-24 jam setelah perawatan kemoterapi atau sesuai petunjuk dokter.

Pelajari petunjuk persiapan dan penggunaan pada Brosur Informasi Pasien. Jika ada informasi yang tidak jelas, konsultasikan pada dokter atau apoteker.

Setelah mencampur kombinasi, aduk dengan pelan untuk mengombinasikan. Jangan kocok obat. Sebelum menggunakan, periksa tampilan obat ini untuk partikel atau diskolorasi. Jika terdapat salah satunya, jangan gunakan cairan.

Sebelum menyuntikkan masing-masing dosis, bersihkan area suntikan dengan alkohol. Penting untuk mengganti lokasi area suntikan setiap harinya untuk mencegah masalah pada kulit.

Dosis dan lama perawatan tergantung pada kondisi medis dan respon Anda terhadap perawatan. Tidak direkomendasikan untuk menggunakan obat ini lebih dari 21 hari untuk setiap perawatan.

Gunakan obat ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya yang optimal. Untuk membantu Anda mengingat, gunakan obat ini di waktu yang sama setiap hari.

Gunakan obat ini persis sesuai dengan petunjuk. Jangan tingkatkan dosis atau menggunakan obat lebih sering atau lebih lama dari yang diresepkan. Kondisi Anda tidak akan membaik lebih cepat, dan risiko efek samping serius dapat meningkat.

Campuran obat atau air steril untuk suntikan yang menyertai obat hanya boleh digunakan 1 kali. Buang porsi yang tidak terpakai. Pelajari bagaimana menyimpan dan membuang jarum serta perlengkapan medis dengan aman. Konsultasikan dengan apoteker.

Bagaimana cara menyimpan Oprelvekin?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu 2°C hingga 8°C, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Oprelvekin untuk orang dewasa?

50 mcg/kg disuntikkan 1 kali sehari setelah kemoterapi myelosupresif

Bagaimana dosis Oprelvekin untuk anak?

25-100 mcg/kg disuntikkan 1 kali sehari setelah kemoterapi myelosupresif.

Dalam dosis dan sediaan apakah Oprelvekin tersedia?

Oprelvekin tersedia dalam dosis-dosis sebagai berikut:

Bubuk untuk cairan 5 mg.

Efek Samping

Efek samping apa yang mungkin terjadi karena Oprelvekin?

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan Oprelvekin?

Sebelum menggunakan obat tertentu, pertimbangkan risiko dan manfaatnya terlebih dahulu. Ini adalah keputusan yang harus dibuat Anda dan dokter Anda. Untuk obat ini, perhatikan hal berikut:

Alergi

Beri tahu dokter jika Anda mengalami reaksi tak biasa atau alergi pada obat ini atau obat lain. Beri tahu dokter juga jika Anda memiliki alergi tipe lain seperti pada makanan, pewarna, pengawet, atau alergi hewan. Untuk produk tanpa resep, baca label pada kemasan secara saksama.

Anak-anak

Oprelevkin telah menyebabkan masalah pada sendi dan otot pada hewan dan ada kemungkinan juga dapat menyebabkan efek tersebut pada anak-anak yang menerima pengobatan ini. Diskusikan kemungkinan efek dengan dokter Anda.

Lansia

Obat ini telah diuji dan tidak terbukti menyebabkan efek samping berbeda atau masalah pada lansia dibanding dengan orang yang lebih muda.

Apakah Oprelvekin aman untuk ibu hamil atau menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:

  • A= Tidak berisiko,
  • B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  • C= Mungkin berisiko,
  • D= Ada bukti positif dari risiko,
  • X= Kontraindikasi,
  • N= Tidak diketahui
  • Interaksi

    Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Oprelvekin?

    Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi. Pada kasus seperti ini, dokter mungkin akan mengganti dosisnya, atau melakukan hal-hal pencegahan lain yang dibutuhkan. Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.

    Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Oprelvekin?

    Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

    Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Oprelvekin?

    Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:

    • Gagal jantung kongestif – Dapat memburuk karena oprelvekin menyebabkan tubuh menahan air
    • Atrial aritmia (masalah ritme jantung) – Obat ini dapat menyebabkan masalah ritme jantung
    • Penumpukkan cairan pada perut atau paru-paru – Dapat memburuk akibat oprelvekin
    • Kemoterapi myeloablatif – Dapat menyebabkan efek samping serius

    Overdosis

    Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

    Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, gunakan sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 16/03/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan