backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mucopect

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 11/01/2021

Mucopect

Fungsi & Penggunaan

Untuk apa obat mucopect digunakan?

Mucopect adalah obat batuk berdahak yang komponen utamanya adalah ambroxol. Obat ini masuk dalam golongan mukolitik, yaitu obat yang berfungsi untuk mengencerkan dahak.

Menurut Very Well Health, obat mukolitik berfungsi untuk mengecerkan dahak yang banyak dan kental hingga menyumbat saluran pernapasan.

Obat ini diresepkan untuk mengatasi berbagai gangguan pernapasan yang disebabkan karena produksi dahak berlebih, seperti:

  • emfisema bronkitis
  • pneumoconiosis
  • bronkiektasis
  • kondisi inflamasi paru-paru kronis
  • tracheobronchitis (saluran radang pernapasan)
  • bronkitis dengan bronkospasme asma

Bagaimana aturan pakai obat Mucopect?

Mucopect merupakan salah satu jenis obat dengan resep dokter. Obat ini sebaiknya dikonsumsi bersama makan, dengan cara ditelan secara utuh, tidak dikunyah atau dihancurkan.

Konsumsilah obat ini sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditentukan dokter. Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang disarankan.

Selalu gunakan obat ini sesuai dengan aturan minum obat yang tercantum pada kemasan, atau sesuai dengan anjuran dokter Anda. Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak berubah, semakin memburuk, atau jika Anda mengalami gejala baru.

Bagaimana cara menyimpan obat ini?

Berikut adalah beberapa cara penyimpanan obat yang harus Anda patuhi, seperti:

  • Simpan obat Mucopect di tempat dengan suhu ruang. Jangan di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas.
  • Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari atau cahaya langsung.
  • Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan menyimpan obat ini di dalam kamar mandi atau tempat-tempat lembap.
  • Jangan pula menyimpan obat ini hingga membeku di dalam freezer.
  • Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.
  • Selalu perhatikan aturan penyimpanan obat yang tertera pada kemasan.

Jika Anda sudah tidak menggunakan obat Mucopect lagi atau jika obat telah kedaluwarsa, segera buang obat ini sesuai tata cara membuang obat.

Salah satunya, jangan mencampurkan obat ini dengan sampah rumah tangga. Jangan pula membuang obat ini di saluran pembuangan air seperti toilet.

Tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai tata cara membuang obat yang benar dan aman untuk kesehatan lingkungan.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Berapa dosis obat mucopect untuk dewasa?

Mucopect tablet

  • Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: 1 tablet (60 – 120 mg) 2 – 3 kali sehari

Muscopect sirup

  • Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: 5 mL (1 sdt) 2 – 3 kali sehari

Berapa dosis mucopect untuk anak-anak?

Mucopect tablet

  • Anak-anak 6 – 12 tahun: ½ tablet 2 – 3 kali sehari

Muscopect sirup

  • Anak-anak kurang dari dua tahun: 2,5 mL (1/2 2 kali sehari)
  • Anak-anak 2 – 6 tahun: 2,5 mL (1/2 sdt) 3 kali sehari
  • Anak-anak 6 – 12 tahun: 5 mL (1 sdt) 2 – 3 kali sehari

Mucopect tetes

  • Dewasa dan anak-anak du atas  12 tahun : 4 mL 2 kali sehari
  • Anak 6-12 tahun : 3 mL 2 kali sehari
  • Anak 4-6 tahun : 2 mL 2 kali sehari
  • Anak 2-4 tahun : 1.5 mL 2 kali sehari
  • Anak 1-2 tahun : 1 mL  2 kali sehari
  • Anak 0-1 tahun : 0.5 mL 2 kali sehari

Dalam dosis dan sediaan apa obat ini tersedia?

Berikut adalah dosis dan sediaan dari obat Mucopect:

  • Mucopect tablet: mengandung Ambroxol HCl 30 mg untuk setiap tablet.
  • Mucopect sirup 30 mg/5 ml: mengandung Ambroxol HCl 30 mg setiap 5 ml (satu sendok takar)
  • Mucopect sirup 15 mg/5 ml: mengandung Ambroxol HCl 15 mg setiap 5 ml (satu sendok takar)
  • Mucopect drop: mengandung Ambroxol HCl 15 mg setiap 1 ml.

Efek Samping

Apa efek samping obat mucopect yang mungkin terjadi?

Obat ini kadang dapat mneyebabkan efek samping yang umumnya tergolong ringan. Efek samping yang mungkin terjadi bagi sebagian orang setelah mengonsumsi obat ini di antaranya:

  • Gangguan pencernaan ringan (muncul rasa mual, muntah, dan nyeri di bagian ulu hati)
  • Demam
  • Sesak napas

Apabila Anda mengalami reaksi alergi parah (anafilaktik) pada obat ini, segera cari pertolongan medis. Gejala reaksi alergi dapat berupa:

  • Gatal-gatal
  • Kesulitan bernapas
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan

Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum obat mucopect?

Obat ini tidak dianjurkan bagi mereka memiliki kondisi tertentu, seperti:

  • Memiliki riwayat alergi terhadap zat yang terkandung dalam obat mucopect, seperti ambroxol
  • Mengalami disfungsi ginjal dan hati
  • Sedang menyetir atau mengoprasikan mesin
  • Pasien dengan tukak lambung atau maag
  • Sedang hamil, menyusui, atau berencana hamil

Apakah mucopect aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Keamanan pemakaian obat ini untuk ibu hamil dan menyusui belum diketahui dengan jelas. Pasalnya sampai saat ini tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.

Oleh karena itu, selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.

Interaksi Obat

Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat Mucopect?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Jangan gunakan obat ini secara bersamaan dengan beberapa antibiotik seperti amoxicillin, cefuroxim, erythromycin, dan doxycycline. Sebab, akan meningkatkan konsterasi antibiotika tersebut di dalam jaringan paru.

Makanan dan minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan obat Mucopect?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.

Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

Hindari memakan jeruk bali merah (grapefruit) atau meminum jus jeruk bali merah saat menggunakan obat kecuali diizinkan dokter.

Jeruk bali merah dan obat-obatan dapat meningkatkan risiko terjadinya interaksi. Konsultasikan dengan dokter dan apoteker untuk info lebih lanjut.

Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari obat Mucopect?

Obat ini dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan Anda. Interaksi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan atau mengubah cara kerja obat.

Itu sebabnya, sangat penting untuk selalu membuat dokter dan pelayan kesehatan anda mengetahui semua tentang kondisi kesehatan anda yang sekarang.

Overdosis

Bagaimana gejala overdosis obat Mucopect dan apa efeknya?

Sama seperti penggunaan obat lainnya, overdosis obat Mucopect bisa menimbulkan gejala seperti keracunan yang menimbulkan rasa ketidaknyamanan.

Namun, sampai saat ini belum ada laporan mengenai kelebihan dosis penggunaan obat ini. Jika ini terjadi, perlu dilakuan pengobatan simtomatik untuk menghilangkan atau mengurangi gejala. Segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?

Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Pastikan Anda tidak menggandakan dosis dalam satu kali minum.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 11/01/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan