backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Memantine

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 17/03/2021

Memantine

Memantine Obat Apa?

Untuk apa memantine?

Memantine adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala penyakit Alzheimer, seperti demensia alias pikun. Alzheimer sendiri merupakan penyakit yang memengaruhi fungsi otak.

Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, serta perubahan perilaku dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Umumnya penyakit ini dialami oleh orang lanjut usia (lansia). Meski begitu, anak muda juga bisa mengalami penyakit ini, entah karena kelainan atau cedera otak. 

Obat ini bekerja dengan cara menghambat zat kimia glutamat di otak. Zat tersebut dinilai menjadi biang keladi kerusakan jaringan di otak yang pada akhirnya mengarah pada kemunculan gejala penyakit Azheimer.

Bagaimana cara pakai obat memantine?

Obat ini dapat diminum sebelum atau setelah makan. Tanyakan pada dokter kapan waktu terbaik untuk mengonsumsinya.

Telan obat secara utuh dengan segelas air putih untuk memudahkan menelan. Anda tidak disarankan untuk menggerus, menghaluskan, atau menghancurkan obat karena dapat menurunkan efektivitasnya serta memicu efek samping.

Dosis obat biasanya disesuaikan dengan kondisi kesehatan serta respons pasien terhadap pengobatan. Oleh sebab itu, dosis obat untuk setiap orang dapat berbeda-beda. Jangan memberikan obat ini pada orang lain meski mereka mengeluhkan gejala yang sama dengan Anda.

Dokter mungkin akan mengubah dosis obat secara berkala. Sebab, biasanya dokter akan meresepkan dosis dari yang paling rendah dan secara perlahan akan meningkatkannya. Ikuti instruksi dokter dengan teliti.

Jika dokter memberikan obat dalam bentuk cairan minum, gunakan suntik obat, gelas, atau sendok ukur yang biasanya tersedia dalam kemasan obat. Jangan gunakan sendok makan atau gelas biasa karena takarannya bisa saja berbeda.

Anda juga tidak dianjurkan untuk mencampurkan obat dengan air atau cairan lain. Cuci alat suntik dengan air setelah setiap penggunaan. 

Gunakan obat ini di waktu yang sama setiap harinya agar Anda mendapatkan manfaat maksimal. Supaya memudahkan Anda mengingat, buatlah catatan di buku khusus atau pengingat di ponsel. 

Pada dasarnya, minum obat jenis apa pun sesuai yang dianjurkan dokter atau yang tertera pada label kemasan obat. Jangan menambahkan, mengurangi, atau menggunakan obat lebih dari yang diresepkan dokter. Bila Anda belum paham betul cara pakainya, jangan ragu untuk bertanya langsung ke dokter maupun apoteker.

Bagaimana cara penyimpanan memantine?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap.

Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.

Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang obat bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis Memantine

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis memantine untuk orang dewasa?

Dosis awal dalam pengobatan penyakit Alzheimer, 5 miligram (mg) diminum sekali sehari pada pagi hari, di minggu pertama. Dosis dapat dinaikkan menjadi 5 mg setiap minggu, hingga maksimal 10 mg dua kali sehari. Dosis yang lebih dari 5 mg diberikan dalam dua dosis terbagi.

Dosis obat untuk setiap orang mungkin bisa berbeda. Pemberian dosis obat biasanya disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh, serta respon mereka terhadap pengobatan.

Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat jenis apa pun. Ini untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Bagaimana dosis memantine untuk anak-anak?

Belum ada ketentuan dosis pasti untuk anak-anak. Pemberian dosis obat untuk anak-anak biasanya disesuaikan dengan berat badan, kondisi kesehatan, dan respon mereka terhadap pengobatan.

Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak bila digunakan secara asal. Oleh sebab itu, konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Dalam dosis apakah memantine tersedia?

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dengan kekuatan 5 mg dan 10 gram. Obat ini juga tersedia dalam bentuk larutan oral dengan kekuatan 2 mg/ml.

Efek samping Memantine

Apa saja efek samping dari obat memantine?

Setiap obat pada dasarnya berpotensi menimbulkan efek samping dari yang ringan hingga berat. Namun, tidak semua orang pasti akan mengalami efek samping tersebut.

Sejumlah efek samping paling umum yang kerap dikeluhkan orang ketika mengonsumsi obat ini di antaranya:

  • Mual
  • Muntah
  • Mengantuk
  • Diare
  • Sembelit
  • Nafsu makan menurun
  • Pusing ringan
  • Badan terasa sangat lelah
  • Jantung berdebar-debar
  • Sering buang air kecil
  • Nyeri sendi dan otot
  • Gelisah

Reaksi alergi yang parah akibat menggunakan obat ini dilaporkan sangat jarang terjadi. Meski begitu, segera berobat ke dokter atau cari pertolongan medis segera bila Anda atau orang di sekitar Anda mengalami sejumlah reaksi alergi serius seperti:

  • Gatal di sekujur badan
  • Ruam kemerahan
  • Pembengkakan di wajah, lidah, dan tenggorokan
  • Sakit kepala parah
  • Kesulitan bernapas

Anda juga sebaiknya segera berhenti mengonsumsi obat ini dan pergi ke dokter bila mengalami mengalami efek samping seperti:

  • Batuk kronis berkepanjangan
  • Dada sesak
  • Sulit bernapas
  • Demam tinggi
  • Jantung berdetak kencang
  • Linglung
  • Berhalusinasi
  • Mendadak mati rasa atau lemah, terutama pada salah satu sisi tubuh
  • Cara berjalan yang tidak normal dari biasanya
  • Pingsan atau kejang-kejang
  • Kulit pucat
  • Mudah memar atau berdarah
  • Badan lemas dan tidak bertenaga

Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda ingin tahu tentang efek samping, konsultasikan kepada dokter atau apoteker.

Peringatan dan Perhatian Obat Memantine

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan memantine?

Sebelum menggunakan memantine, beri tahu dokter (dan apoteker) jika Anda:

  • Alergi terhadap memantine, obat-obatan lainnya, atau bahan apapun dalam tablet, kapsul, dan larutan oral yang terkandung dalam obat. Tanyakan pada dokter atau apoteker perihal daftar penyusun obatnya. 
  • Sedang atau akan rutin minum obat. Entah itu obat resep, nonresep, suplemen nutrisi, dan produk herbal.
  • Pernah atau sedang mengalami infeksi saluran kencing.
  • Pernah atau sedang mengalami kejang, sulit buang air kecil, atau mengalami gangguan fungsi ginjal dan hati.
  • Hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui. Belum diketahui apakah obat ini aman diminum ibu hamil maupun menyusui. Maka dari itu, sebaiknya beri tahu dokter dan apoteker bila Anda sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui.
  • Akan menjalani operasi, termasuk operasi gigi. 

Obat ini dapat menyebabkan mengantuk dan pusing ringan. Oleh karena itu, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berkendara atau mengoperasikan alat berat sampai efek obatnya benar-benar hilang.

Efek samping lainnya yang paling umum adalah sakit perut dan diare. Bila Anda mengalami kedua efek samping tersebut lebih dari 3 hari, segera berobat ke dokter.

Intinya, jangan sungkan untuk periksa diri ke dokter setiap kali Anda merasa yang aneh atau tak biasa dari tubuh Anda sendiri.

Selain itu, pastikan untuk mengikuti semua saran dokter dan/atau instruksi terapis. Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat atau memantau Anda dengan hati-hati untuk mencegah terjadinya efek samping tertentu.

Apakah memantine aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat, atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  • A = Tidak berisiko
  • B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
  • C = Mungkin berisiko
  • D = Ada bukti positif dari risiko
  • X = Kontraindikasi
  • N = Tidak diketahui

Sementara untuk ibu menyusui, belum ada bukti jelas apakah obat ini membahayakan bayi atau tidak. Untuk menghindari berbagai kemungkinan negatif, jangan minum obat ini sembarangan atau tanpa seizin dokter.

Interaksi Obat Memantine

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan memantine?

Interaksi obat mungkin mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Artikel ini tidak berisi tentang semua interaksi obat yang mungkin terjadi.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep/tanpa resep dan produk herbal) dan beri tahu dokter dan apoteker tentang hal tersebut.

Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat tanpa persetujuan dokter.

Sejumlah obat yang berpotensi berinteraksi negatif dengan obat ini di antaranya:

  • Acrivastine
  • Amitriptyline
  • Amoxapine
  • Aripiprazole
  • Asenapine
  • Atropine
  • Azatadine
  • Belladonna
  • Benztropine
  • Biperiden
  • Brexpiprazole
  • Brompheniramine
  • Carbinoxamine
  • Cariprazine
  • Chlorcyclizine
  • Chlorpheniramine
  • Chlorpromazine
  • Clemastine
  • Clidinium
  • Clomipramine
  • Clozapine
  • Cyclizine
  • Cyclobenzaprine
  • Cyproheptadine
  • Nortriptyline
  • Olanzapine
  • Orphenadrine
  • Oxybutynin
  • Paliperidone
  • Perphenazine
  • Phenindamine
  • Pimozide

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan memantine?

Obat-obatan tertentu tidak bisa digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.

Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan profesional tentang penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau rokok.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan memantine?

Adanya masalah obat lainnya mungkin mempengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberitahu dokter jika mengalami masalah medis lainnya, terutama:

  • Epilepsi atau kejang
  • Masalah saluran kemih (contohnya masalah kantong kemih, sulit buang air kecil)
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit hati

Overdosis Memantine

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Bawalah kotak obat, wadah, atau label ketika akan pergi ke rumah sakit untuk membantu dokter dengan informasi yang diperlukan.

Ketika seseorang mengalami overdosis, berbagai gejala yang mungkin muncul yaitu:

  • Tekanan darah yang terlalu rendah (hipotensi) yang membuat kepala menjadi pusing
  • Pingsan
  • Detak jantung cepat dan tidak teratur
  • Detak jantung lebih lambat dari kondisi normal

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Jika Anda melewatkan dosis, minum segera setelah Anda ingat. Jika mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal pemberian dosis Anda. Jangan gunakan dosis ekstra untuk mengganti dosis yang terlewat.

Jika Anda terus ketinggalan dosis, pertimbangkan untuk mengatur alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingatkan Anda.

Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk membahas perubahan dalam jadwal dosis Anda atau jadwal baru untuk menebus dosis yang terlewat, jika Anda telah melewatkan terlalu banyak dosis baru-baru ini.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 17/03/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan