backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Meclizine

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 11/01/2023

Meclizine

Vertigo bisa datang tiba-tiba dan mengganggu aktivitas Anda. Untuk mengatasi gejalanya, Anda bisa minum obat meclizine. Simak manfaat, aturan pakai, dan efek sampingnya di bawah ini.

Golongan obat: antikolinergik, anti-emetik

Merek dagang meclizine (tidak tersedia di Indonesia): Antivert, Bonine, D-Vert, Driminate, Meclicot, Medivert

Apa itu obat meclizine?

Meclizine adalah obat yang digunakan untuk mencegah serta mengobati gejala mual, muntah, dan pusing yang disebabkan karena mabuk perjalanan.

Sebagai obat untuk vertigo, meclizine juga dapat membantu mengurangi pusing dan sakit kepala yang disebabkan oleh masalah pada telinga bagian dalam.

Obat ini termasuk dalam golongan antihistamin. Obat ini bekerja dengan memblokir sinyal menuju otak yang menyebabkan rasa mual, muntah, dan pusing.

Meclizine juga dapat digunakan untuk tujuan lain. Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu berkonsultasi pada dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini.

Dosis dan sediaan meclizine

meclizine tablet

Obat meclizine tersedia dalam bentuk tablet yang bisa dikonsumsi orang dewasa maupun anak-anak. Berikut ini dosis obat sesuai dengan kondisi yang ditanganinya.

Vertigo

  • Dewasa: 25–100 mg per hari dalam dosis yang terbagi berdasarkan respons klinis.
  • Anak-anak ≥12 tahun: sama seperti dosis dewasa.

Mabuk perjalanan

  • Dewasa: 25–50 mg sekali sehari.
  • Anak-anak 2–6 tahun: 6,25 mg sekali sehari.
  • Anak-anak 6–12 tahun: 12,5 mg sekali sehari.
  • Anak-anak ≥12 tahun: sama seperti dosis dewasa.

Perhatian!

Meclizine untuk mencegah mabuk perjalanan sebaiknya diminum satu jam sebelum bepergian. Jika diperlukan, ulangi pemberian obat setiap 24 jam sekali.

Aturan pakai meclizine

Ikuti petunjuk pemakaian sesuai dengan resep dokter atau apoteker. Baca juga aturan pakai pada kemasan obat sebelum Anda menggunakan obat meclizine.

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet yang dapat Anda minum sebelum atau setelah makan.

Untuk mencegah mabuk perjalanan, minum dosis pertama satu jam sebelum bepergian. Jika perlu, Anda bisa mengambil dosis obat berikutnya setiap 24 jam.

Sementara untuk mengatasi vertigo, dosisnya akan ditentukan berdasarkan kondisi dan respons tubuh Anda terhadap pengobatan.

Minum obat ini persis seperti yang diarahkan dokter Anda. Jangan menambah dosis ataupun meminum obat ini lebih sering daripada yang dianjurkan oleh dokter.

Beri tahu dokter bila kondisi Anda tidak membaik dan malah memburuk. Dokter mungkin bisa meningkatkan dosis atau melakukan metode pengobatan lain untuk diri Anda.

Efek samping meclizine

obat meclizine

Sama halnya dengan obat-obatan lain, meclizine juga dapat menimbulkan efek samping. Meski begitu, tidak semua orang akan mengalaminya. 

Beberapa efek samping yang sering terjadi setelah minum obat ini antara lain:

  • sakit kepala,
  • muntah,
  • mulut kering,
  • merasa lelah, dan
  • mengantuk.

Segera cari bantuan medis bila Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi, seperti gatal, ruam kulit, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping tertentu, silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat meclizine

Berikut merupakan beberapa hal yang perlu Anda beri tahukan kepada dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini.

  • Menunjukkan reaksi alergi terhadap meclizine atau kandungan lain di dalamnya.
  • Sedang atau pernah mengalami penyakit hati dan ginjal, asma, glaukoma, pembesaran prostat, atau masalah dengan buang air kecil.
  • Menggunakan obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal.
  • Sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui saat memakai obat.

Obat ini tidak memerlukan kondisi penyimpanan khusus. Meclizine bisa disimpan pada suhu ruangan di bawah 25°C dan jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.

Perhatikan tanggal kedaluwarsa obat pada kemasan produk. Buang produk obat ini bila masa berlakunya telah habis atau sudah tidak digunakan lagi.

Apakah obat meclizine aman untuk ibu hamil dan menyusui?

vertigo saat hamil

Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat meclizine bila Anda sedang hamil atau menyusui.

Secara umum, konsumsi obat ini pada ibu hamil diperkirakan tidak membahayakan janin dalam kandungan. Namun, tetap beri tahu dokter bila Anda sedang atau berencana untuk hamil.

Meclizine mungkin masuk ke dalam ASI dalam jumlah kecil. Apabila bayi Anda tidak mau menyusu atau tidur tidak seperti biasa, segera konsultasikan dengan dokter.

Ibu hamil atau menyusui bisa menggunakan obat ini bila dokter meresepkannya. Dokter akan menimbang manfaat dan risiko penggunaannya pada tubuh Anda.

Interaksi obat meclizine dengan obat lain

Interaksi meclizine dengan jenis obat-obatan lain dapat memengaruhi cara kerja obat maupun meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya.

Sebelum mengonsumsi obat vertigo ini, beri tahu dokter atau apoteker bila Anda juga menggunakan:

  • setirizin,
  • difenhidramin,
  • alprazolam,
  • lorazepam,
  • haloperidol,
  • fluoksetin,
  • sertralin,
  • klozapin, dan
  • risperidon.

Daftar di atas tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi obat. Catat semua produk yang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen, dan produk herbal.

Perlihatkan daftar tersebut pada dokter atau apoteker Anda untuk menilai risiko interaksi yang mungkin timbul selama penggunaan obat meclizine.

Jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan dokter Anda.

Kesimpulan

  • Meclizine adalah obat untuk mencegah serta mengatasi mual, muntah, dan pusing karena mabuk perjalanan.
  • Obat ini juga digunakan untuk mengurangi pusing dan sakit kepala akibat vertigo yang disebabkan masalah telinga bagian dalam.
  • Konsumsi obat ini bisa memperparah efek mengantuk bila digunakan bersamaan obat tidur, obat penenang, atau pereda nyeri.
  • Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dan menggunakan obat ini secara hati-hati.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 11/01/2023

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan