backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Lipanthyl

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 18/03/2024

Lipanthyl

Penggunaan

Untuk apa lipanthyl digunakan?

Lipanthyl merupakan merek obat minum yang tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul. Kandungan bahan aktif obat ini adalah fenofibrat, yaitu obat-obatan fibrat yang termasuk ke dalam golongan obat agen antilipemik. Golongan obat ini bekerja dengan cara mempercepat proses pelepasan kolesterol dari dalam tubuh.

Obat ini utamanya digunakan untuk mengatasi masalah kelebihan kolesterol dan trigliserida, yaitu lemak jahat, di dalam darah. Jika kolesterol jahat dan trigliserida dibiarkan menumpuk, lama-kelamaan zat tersebut akan menutupi dinding arteri.

Akhirnya, aliran darah dari arteri menuju seluruh tubuh akan terhambat dan organ-organ tubuh akan kekurangan oksigen. Kondisi ini akan berujung pada penyakit-penyakit serius seperti penyakit jantung, angina, stroke, dan serangan jantung.

Selain fungsinya di atas, obat ini juga berfungsi untuk meningkatkan kolesterol HDL, atau kolesterol baik yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Tetapi, obat ini hanya bisa digunakan untuk mengurangi kadar kolesterol, bukan secara langsung mengatasi penyakit stroke dan jantung. Obat ini hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter.

Bagaimana cara penggunaan lipanthyl?

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika ingin menggunakan lipanthyl. Di antaranya adalah:

  • Selalu perhatikan instruksi yang telah diberikan dokter saat mengonsumsi obat ini. Dosis yang telah ditentukan oleh dokter Anda pada catatan resep sudah ditentukan berdasarkan kondisi kesehatan Anda, jadi usahakan untuk tidak mengubah dosis yang telah diberikan dokter tanpa sepengetahuannya.
  • Anda boleh mengonsumsi obat ini baik saat perut kosong maupun sudah terisi makanan. Tetapi obat ini akan bekerja lebih baik jika perut Anda sudah terisi makanan terlebih dulu.
  • Telan utuh obat ini dengan bantuan segelas air mineral. Jangan mengunyah, menghancurkan, atau membelah obat menjadi beberapa bagian sebelum menelannya.
  • Obat ini biasanya merupakan salah satu bagian dari rangkaian perawatan yang diberikan untuk Anda. Di samping menggunakan obat, Anda akan diminta mengatur pola makan dan rutin berolahraga.
  • Jika Anda memiliki masalah atau ginjal Anda tidak dalam kondisi yang sehat, dokter akan memberikan dosis yang lebih kecil untuk menghindari terjadinya interaksi obat.

Bagaimana cara penyimpanan lipanthyl?

Ada beberapa aturan yang harus Anda patuhi untuk menyimpan obat ini, di antaranya:

  • Jangan menyimpan obat ini di dalam ruangan yang panas atau lembap. Simpan di tempat dengan suhu di bawah 30 derajat celsius.
  • Simpan obat ini tetap di dalam wadahnya saat sedang tidak digunakan.
  • Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan menyimpan obat ini di dalam kamar mandi, dan jangan pula menyimpan lalu membekukannya di dalam freezer.
  • Jauhkan dari paparan cahaya langsung atau sinar matahari.

Sementara itu, ada pula aturan untuk membuang lipanthyl jika sudah tidak digunakan lagi atau sudah lewat masa berlakunya, yaitu:

  • Jangan membuang obat ini di tempat pembuangan sampah rumah tangga atau pun saluran pembuangan air dan toilet.
  • Tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat bagaimana cara yang tepat untuk membuang sampah produk obat yang Anda gunakan.
  • Membuang sampah sesuai dengan aturan pembuangan sampah obat yang benar dapat membantu menyelamatkan lingkungan.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis lipanthyl untuk dewasa?

Dosis dewasa untuk kadar kolesterol tinggi

  • Lipanthyl:
  • Dosis awal: 3 kapsul (100 miligram (mg)) atau 1 kapsul 300 mg diminum setiap hari. Dosis ini harus tetap digunakan hingga kadar kolesterol di dalam tubuh kembali normal.
  • Dosis perawatan: 2 kapsul (100 mg) dapat diminum setiap hari, dan pengecekan kadar kolesterol dilakukan setiap 3 bulan sekali.
    • Lipanthyl Penta 145:
      • Dosis yang direkomendasikan: 1 tablet (145 mg) diminum setiap hari. Pasien yang biasanya menggunakan dosis lipantyl (200 mg) atau dosis lipanthyl supra 160 (160 mg) boleh mengganti obatnya menjadi lipanthyl penta 145 tanpa harus ada penyesuaian dosis.
      • Pada pasien yang ginjalnya tidak dapat berfungsi dengan baik, dosis dapat dikurangi hingga 67 mg saja.
    • Lipanthyl supra 160:
      • 1 tablet diminum sehari sekali.

    Bagaimana dosis lipanthyl untuk anak-anak?

    Dosis anak-anak untuk mengurangi kadar kolesterol

    • Lipanthyl:
      • Untuk anak usia 10 tahun ke atas: Dosis maksimum 5 mg/kilogram (kg) berat badan
      • Dosis awal harus digunakan hingga kadar kolesterol kembali ke batas normal.
      • Saat sudah kembali normal, dosis yang digunakan adalah dosis perawatan yaitu 2 kapsul diminum setiap hari dan kadar kolesterol harus dicek setiap 3 bulan sekali.
    • Lipanthyl penta 145 dan supra 160:
      • Dosis obat ini belum bisa digunakan untuk anak-anak.

    Dalam dosis apa lipanthyl tersedia?

    Lipanthyl tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul.

    Tablet: Lipanthyl Penta 145 miligram (mg), Lipanthyl  Supra 160 mg

    Kapsul: Lipanthyl 100 mg, 200 mg, 300 mg

    Efek Samping

    Apa efek samping yang mungkin terjadi jika menggunakan lipanthyl?

    Obat ini mungkin saja menimbulkan efek samping penggunaan obat jika Anda gunakan. Sebelumnya, ketahui dulu jenis-jenis efek samping yang mungkin terjadi. Jika Anda mengalami efek samping di bawah ini, segera hentikan penggunaan obat dan beri tahu dokter untuk mendapatkan perawatan medis.

    • Reaksi alergi: ruam kulit, gatal, hingga bengkak di area wajah, bibir, tenggorokan sehingga menyebabkan kesulitan bernafas.
    • Radang atau kerusakan otot yang ditandai dengan rasa sakit atau kram. Jika dibiarkan kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau kematian.
    • Perut terasa sakit.
    • Dada terasa sesak hingga sulit bernafas. Mungkin terjadi karena adanya perdarahan pada paru-paru.
    • Perdarahan yang terjadi pada kaki bagian betis. Biasanya ditandai dengan sakit, bengkak, hingga kemerahan.
    • Sakit kuning yang ditandai dengan mata dan kulit berwarna kuning yang dianggap sebagai tanda hepatitis atau gangguan liver.

    Selain efek samping di atas, ada pula efek samping lain yang mungkin lebih ringan namun lebih sering terjadi, seperti:

    • Diare
    • Mual dan muntah
    • Peningkatan pada enzim di dalam liver
    • Peningkatan homosistein, yaitu salah satu jenis asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mensintesis protein dalam tubuh. Namun jika jumlahnya terlalu banyak di dalam tubuh, dapat menyebabkan masalah jantung koroner.

    Ada juga efek samping ringan yang lebih jarang terjadi, seperti:

    • Sakit kepala
    • Batu empedu
    • Gairah seks menurun
    • Kulit terasa gatal dan kemerahan
    • Pankreatitis, yaitu kondisi dimana pankreas mengalami radang sehingga menyebabkan perut terasa sakit.
    • Otot terasa sakit, kram, dan lemah

    Meski efek samping yang ringan bisa hilang dengan sendirinya, jika efek samping tersebut tidak kunjung hilang setelah beberapa waktu, dan justru semakin memburuk, segera hubungi dokter.

    Tidak semua efek samping yang mungkin terjadi telah tercantum di dalam daftar tersebut. Tetapi, Anda mungkin tidak mengalami efek samping penggunaan obat sama sekali. Namun, jika Anda mengalami efek samping penggunaan obat yang tidak tertera di atas, segera tanyakan kepada dokter Anda mengenai cara penanganannya.

    Pencegahan & Peringatan

    Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan lipanthyl?

    Sebelum memutuskan untuk menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui dan pahami mengenai penggunaan lipanthyl, yaitu:

    • Jangan menggunakan obat ini jika Anda mengalami alergi terhadap lipanthyl atau bahan aktif utamanya, yaitu fenofibrate.
    • Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki reaksi alergi atau mengalami kerusakan kulit akibat terpapar sinar matahari atau sinar UV.
    • Jangan menggunakan lipanthyl jika Anda memiliki masalah serius pada liver, ginjal, atau empedu.
    • Beri tahu dokter jika Anda memiliki hipotiroidisme, diabetes tipe 2 yang tidak dapat dikontrol, atau masalah ginjal dan liver.
    • Beri tahu dokter terlebih dahulu jika Anda pecandu alkohol.
    • Beri tahu dokter terlebih dahulu jika Anda menggunakan obat-obatan lain.
    • Beri tahu dokter jika Anda ingin menggunakan obat ini untuk lansia yang berusia lebih dari 70 tahun.
    • Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
    • Untuk mengetahui apakah obat ini aman atau tidak untuk Anda, dokter Anda akan melakukan pemeriksaan darah dan urine terlebih dahulu.

    Apa lipanthyl aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui?

    Jangan menggunakan lipanthyl jika Anda sedang hamil, berencana hamil, menyusui, atau berencana untuk menyusui bayi Anda tanpa berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Pastikan Anda mengetahui apa risiko dan manfaat dari penggunaan obat ini untuk Anda dan bayi Anda. Hanya gunakan obat ini jika kondisinya mendesak dan manfaatnya lebih besar dibanding risiko penggunaannya.

    Interaksi

    Obat-obatan apa yang dapat berinteraksi dengan lipanthyl?

    Interaksi antar obat dapat terjadi jika dua atau lebih obat dikonsumsi secara bersamaan dalam satu waktu. Interaksi yang terjadi mungkin saja mempengaruhi cara kerja obat dan meningkatkan risiko efek samping penggunaan obat.

    Tetapi, ada juga interaksi yang mungkin menjadi bentuk pengobatan terbaik untuk mengatasi kondisi Anda. Maka dari itu, selalu catat daftar obat-obatan yang Anda gunakan dan tanyakan kepada dokter untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Beri tahu dokter jika Anda menggunakan obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan lipanthyl seperti berikut:

    • Antikoagulan untuk mengencerkan darah, seperti warfarin
    • Obat-obatan lain yang digunakan untuk mengontrol kolesterol seperti obat-obatan statin dan fibrate lainnya
    • Obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati diabetes
    • Ciclosporin, yaitu obat-obatan yang digunakan untuk menekan sistem imun Anda.

    Apa makanan dan alkohol yang dapat berinteraksi dengan lipanthyl?

    Obat-obat tertentu sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu makan atau saat memakan jenis makanan tertentu karena dapat terjadi interaksi antar obat. Mengonsumsi alkohol atau produk yang berasal dari tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya interaksi. Diskusikan dengan dokter untuk penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau produk yang berasal dari tembakau.

    Apa kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan lipanthyl?

    Selain obat-obatan dan makanan, lipanthyl juga dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan tertentu yang mungkin Anda miliki. Contohnya, seperti berikut.

    • Sirosis, kondisi dimana organ hati rusak
    • Kolelitiasis, yaitu batu empedu
    • Kolesterol baik
    • Gangguan liver
    • Ginjal tidak berfungsi
    • Rhabdomyolysis, yaitu kerusakan otot.

    Overdosis

    Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan gawat darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Apa yang harus saya lakukan jika melewatkan satu dosis?

    Jika Anda tidak sengaja melewatkan satu dosis, makan dosis yang terlupa saat Anda hendak makan. Setelah itu, makan dosis berikutnya sesuai jadwal. Jangan mengonsumsi dua dosis sekaligus.

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

     

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 18/03/2024

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan