backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Guaifenesin

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 28/10/2022

Guaifenesin

Guaifenesin Obat Apa?

Untuk apakah guaifenesin  digunakan?

Guaifenesin adalah obat yang tersedia dalam berbagai bentuk, tablet, kapsul, larutan obat, hingga obat cair.

Obat ini termasuk ke dalam golongan obat ekspektoran, yaitu obat-obatan yang bekerja dengan cara mengencerkan dahak di saluran napas.

Maka itu, guaifenesin digunakan untuk mengobati batuk dan rasa mampet yang disebabkan oleh pilek, bronkitis, dan penyakit pernapasan lainnya.

Namun, obat ini biasanya tidak akan diberikan untuk pasien dengan batuk kronis akibat merokok, bronkitis akut, dan emfisema, kecuali jika dokter menyarankan sebaliknya.

Guaifenesin dapat dibeli dengan cara yang berbeda, di antaranya adalah dengan cara membelinya bebas tanpa resep dokter, maupun dibeli disertai dengan resep dokter. Hal ini bergantung pada jenis sediaan obat yang akan digunakan.

Bagaimana cara penggunaan guaifenesin?

Beberapa cara ini harus Anda perhatikan jika menggunakan guaifenesin, di antaranya:

  • Jika Anda menggunakan obat ini sendiri, Anda harus mengetahui terlebih dahulu aturan penggunaan obat.
  • Baca petunjuk penggunaan sebelum minum obat ini.
  • Jika Anda menggunakan obat ini atas resep dokter, ikuti segala petunjuk yang diberikan oleh dokter melalui catatan resep.
  • Jangan mengubah dosis yang telah diberikan oleh dokter.
  • Jangan pula menggunakan obat ini lebih lama dari waktu yang telah direkomendasikan oleh dokter.
  • Dosis yang diberikan untuk Anda biasanya telah disesuaikan dengan kondisi Anda serta respon Anda terhadap pengobatan.
  • Jika Anda menggunakan obat dalam bentuk cair, sebaiknya gunakan sendok takar yang telah disediakan.
  • Jika Anda menggunakan obat extended-release, telan obat ini diikuti dengan minum segelas air.
  • Jangan dihancurkan, dikunyah, atau dibagi ke dalam beberapa bagian.
  • Minumlah obat ini dengan atau tanpa makanan, seperti yang diarahkan oleh dokter Anda, biasanya setiap 4 jam.
  • Jika Anda adalah mengobati diri Anda sendiri, ikuti semua petunjuk pada kemasan produk.
  • Jika Anda tidak yakin tentang suatu informasi, tanyakan kepada dokter atau apoteker.
  • Minum banyak air saat menggunakan obat ini.
  • Beri tahu dokter jika batuk Anda disertai:
    • demam
    • sakit tenggorokan yang parah
    • ruam
    • sakit kepala terus-menerus, atau jika terus berlanjut, kambuh, atau memburuk setelah 7 hari.

Bagaimana cara menyimpan guaifenesin?

Jika Anda menggunakan obat ini, Anda harus menyimpan obat ini sesuai dengan tata cara penyimpanan obat. Berikut adalah tips menyimpan guaifenesin, di antaranya adalah:

  • Obat ini sebaiknya disimpan di tempat dengan suhu ruangan.
  • Jangan menyimpan obat ini di tempat yang lembap.
  • Jauhkan dari paparan sinar matahari atau cahaya langsung.
  • Jangan pula menyimpannya di dalam kamar mandi, mengingat kamar mandi adalah tempat yang lembap.
  • Jangan menyimpan dan membekukan obat ini di dalam freezer.
  • Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.
  • Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak hingga hewan peliharaan.

Namun, jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini lagi, atau jika masa berlakunya telah habis, Anda harus membuang obat ini segera. Cara membuang guaifenesin yang tepat adalah:

  • Jangan mencampurkan sampah obat ini dengan sampah rumah tangga lainnya.
  • Jangan pula membuangnya di toilet atau saluran pembuangan air.

Jika kedua hal tersebut tidak dihindari, Anda akan mencemari lingkungan. Bila Anda tidak yakin cara yang tepat dan aman untuk membuang sampah obat, sebaiknya Anda bertanya kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai cara membuang sampah yang benar.

Dosis Guaifenesin

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis guaifenesin  untuk orang dewasa?

Dosis dewasa untuk batuk

Dosis untuk kapsul, larutan obat, sirup, dan tablet: 

  • Dosis penyembuhan: 200-400 miligram (mg) yang dikonsumsi setiap empat jam sekali sesuai kebutuhan.
  • Dosis maksimum: 2.4 gram per hari.

Dosis untuk kapsul dan tablet extended-release:

  • Dosis penyembuhan: 600-1200 mg yang digunakan setiap 12 jam sekali.
  • Dosis maksimum: 2.4 gram per hari.

Bagaimana dosis guaifenesin untuk anak-anak?

Dosis anak untuk batuk

Dosis guaifenesin untuk anak usia di bawah usia 2 tahun adalah:

Menggunakan kapsul, larutan obat, sirup, dan tablet:

  • 12 miligram (mg)/kilogram (kg) berat badan, diminum dalam 6 dosis terpisah.

Dosis guaifenesin untuk anak usia 2-5 tahun adalah:

Menggunakan kapsul, larutan obat, sirup, dan tablet:

  • 50-100 mg diminum setiap 4 jam sekali.
  • Dosis maksimum: 600 mg per hari.

Menggunakan kapsul dan tablet extended-release:

  • 300 mg diminum setiap 12 jam sekali.
  • Dosis maksimum: 600 mg per hari.

Dosis guaifenesin untuk anak usia 6-11 tahun adalah:

Menggunakan kapsul, larutan obat, sirup, dan tablet:

  • 100-200 mg diminum 4 jam sekali sesuai kebutuhan.
  • Dosis maksimum: 1.2 gram per hari.

Menggunakan kapsul dan tablet extended-release:

  • 600 mg diminum setiap 12 jam sekali.
  • Dosis maksimum 600 mg per hari.

Dosis guaifenesin untuk anak usia 12 tahun ke atas adalah:

Menggunakan kapsul, larutan obat, sirup, dan tablet:

  • 200-400 mg diminum setiap 4 jam sekali.
  • Dosis maksimum tidak melebihi 2.4 gram per hari.

Menggunakan kapsul dan tablet extended-release:

  • 12 tahun ke atas: 600-1200 mg diminum setiap 12 jam sekali.
  • Dosis maksimum: tidak melebihi 2.4 gram per hari.

Dalam dosis apakah Guaifenesin tersedia?

  • Cair, Oral: 100 mg/5 mL
  • Paket, Oral: 50 mg, 100 mg
  • Larutan, Oral: 100 mg/5 mL, 200 mg/10 ml, 300 mg/15 mL
  • Sirup, Oral: 100 mg/5 mL
  • Sirup batuk: 100 mg/5 mL
  • Tablet, Oral: 200 mg, 400 mg
  • Tablet dosis besar 12 Jam, Oral: 600 mg, 1200 mg

Efek samping Guaifenesin

Efek samping apa yang dapat dialami karena guaifenesin?

Sama halnya dengan penggunaan obat lain, obat ini juga dapat menimbulkan gejala efek samping baik yang serius maupun efek samping ringan. Efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan guaifenesin adalah:

  • Pusing atau sakit kepala
  • Ruam kulit
  • Mual, muntah, atau sakit perut

Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi ini: gatal-gatal; sulit bernafas; pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan Perhatian Obat Guaifenesin

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan guaifenesin?

Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum menggunakan guaifenesin,  di antaranya adalah:

  • Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap guaifenesin.
  • Beri tahu pula jika Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan lain, zat pengawet, zat pewarna, produk daging sapi, produk babi, atau makanan lainnya.
  • Beri tahu dokter dan apoteker mengenai segala jenis obat resep, non resep, multivitamin, suplemen makan, dan produk herbal yang telah, sedang, atau hendak Anda gunakan.
  • Beri tahu dokter jika Anda merokok dan jika Anda sedang atau pernah mengalami batuk dengan dahak yang banyak atau jika Anda pernah memiliki masalah pernapasan seperti asma, emfisema, atau bronkitis kronis.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui. Jika Anda hamil sewaktu menggunakan guaifenesin, hubungi dokter Anda.
  • Jika Anda memiliki fenilketonuria (PKU, kondisi keturunan di mana diet khusus harus diikuti untuk mencegah keterbelakangan mental), Anda harus tahu bahwa butiran dari larutan obat, salah satu sediaan obat ini, mungkin menggunakan aspartam, sumber fenilalanin.
  • Obat ini belum terbukti aman atau efektif digunakan untuk mengatasi flu pada anak-anak usia 6 tahun ke atas. Oleh karena itu, jangan gunakan produk ini untuk mengobati gejala flu pada anak-anak berusia 6 tahun ke atas kecuali secara khusus diarahkan oleh dokter. Beberapa produk (seperti long-acting tablet/kapsul) tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak di bawah 12 tahun.
  • Produk-produk ini tidak menyembuhkan atau memperpendek durasi flu biasa. Untuk mengurangi risiko efek samping, hati-hati  dalam menggunakan dosis obat. Jangan memberikan obat batuk dan flu lain yang mungkin mengandung bahan-bahan yang sama atau mirip.
  • Tanyakanlah pula kepada dokter atau apoteker tentang cara lain untuk meredakan gejala batuk dan flu (seperti minum cukup air, menggunakan humidifier atau tetes saline hidung/semprot).

Apakah guaifenesin aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA) atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  •     A= Tidak berisiko,
  •     B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  •     C= Mungkin berisiko,
  •     D= Ada bukti positif dari risiko,
  •     X= Kontraindikasi,
  •     N= Tidak diketahui

Meski begitu, belum ditemukan juga bukti bahwa obat ini aman digunakan untuk ibu menyusui. Jika Anda hendak menggunakan guaifenesin saat Anda sedang menyusui, ada hal yang harus ditanyakan kepada dokter, di antaranya adalah mengenai potensi manfaat dan risiko pengunaan obat. Hanya gunakan obat ini jika dokter telah memberikan izin.

Interaksi Obat Guaifenesin

Obat lain apa yang mungkin berinteraksi dengan guaifenesin?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi.

Pada kasus seperti ini, dokter mungkin akan mengganti dosisnya, atau melakukan hal-hal pencegahan lain yang dibutuhkan. Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Guaifenesin?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan guaifenesin?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain misalnya:

  • Batuk terus-menerus karena merokok, asma, bronkitis kronis, emfisema
  • Batuk disertai dengan sekresi cairan berlebihan
  • Batuk dengan demam, ruam, atau sakit kepala menerus
  • Kehamilan,
  • Menyusui
  • Porfiria

Overdosis Guaifenesin

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin dosis yang terlupa. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa.

Jangan menggandakan dosis karena penggunaan dosis berlebih dapat meningkatkan risiko overdosis. Selain itu, penggunaan dosis berlebih dapat meningkatkan risiko efek samping yang tidak diinginkan. Jika dibiarkan, hal ini juga  tidak menjamin Anda akan sembuh lebih cepat.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 28/10/2022

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan