Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Duspatalin adalah obat yang biasa digunakan untuk pengobatan sindrom iritasi usus, radang usus regional, penyakit kandung empedu, penyakit saluran empedu, ulkus lambung dan duodenum, disentri, dan kondisi lainnya.
Cobalah untuk meminum tablet dua puluh menit sebelum makan—beberapa orang merasa gejala mereka lebih kuat setelah usai makan.
Telanlah tablet bulat-bulat dengan air. Jangan mengunyah tablet.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Jangan gunakan tablet ini jika Anda alergi terhadap bahan tablet. Konsultasikanlah pada dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat jika:
Anda harus berkonsultasi pada dokter atau apoteker sebelum menggunakan Duspatalin jika Anda sedang atau kemungkinan akan hamil. Tidak ada informasi yang memadai mengenai keamanan obat ini untuk wanita hamil. Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menghentikan penggunaan Duspatalin sebelum Anda menjadi hamil atau segera setelah Anda mengetahui bahwa Anda sedang hamil. Duspatalin tidak boleh digunakan selama masa menyusui.
Kebanyakan orang tidak akan mengalami masalah, tetapi beberapa orang mungkin akan mengalami beberapa efek samping (efek atau reaksi yang tidak diinginkan).
Jika Anda mengalami kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, leher, lidah atau tenggorokan (reaksi alergi berat), periksakan ke dokter dengan segera.
Efek samping lainnya tidaklah serius: ruam kulit, kulit merah dan gatal.
Jika Anda mengalami satupun efek samping, konsultasikanlah pada dokter, apoteker, atau perawat Anda. Ini termasuk kemungkinan efek samping apapun yang tidak tercantum pada panduan ini.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Duspatalin dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan Anda. Interaksi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda atau mengubah cara kerja obat. Penting untuk selalu memberi tahu pada dokter dan apoteker mengenai semua kondisi kesehatan yang sedang Anda alami.
Informasi berikut ini tidak bisa dijadikan pengganti resep dokter. Anda HARUS berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Duspatalin.
Orang dewasa dan lansia:
Jangan berikan tablet ini pada anak-anak atau remaja yang berusia kurang dari 18 tahun.
Duspatalin tersedia dalam bentuk tablet 135 mg.
Jika Anda atau orang lain meminum terlalu banyak tablet ini (overdosis), konsultasikanlah pada dokter atau langsung pergi ke rumah sakit. Bawalah kemasan obat ini.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, langsung gunakan sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar