backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Dimenhydrinate

Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm · Farmasi · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 18/04/2023

Dimenhydrinate

Dimenhydrinate memiliki efek antiemetik yang dapat mengurangi mual, muntah, dan pusing yang diakibatkan oleh mabuk perjalanan. Meski begitu, obat ini juga mungkin dapat digunakan untuk mengatasi keluhan lain. Simak dosis, aturan konsumsi, dan efek sampingnya berikut ini.

Golongan obat: antiemetik.

Merek dagang: Antimab, Antimo, Dimenhydrinate, Dimetic, Mantino.

Apa itu dimenhydrinate?

Dimenhydrinate adalah obat yang memiliki efek pereda mual untuk mencegah dan mengurangi keluhan mabuk perjalanan, seperti mual, muntah, dan pusing.

Obat dimenhydrinate bekerja dengan cara menjaga dan mengembalikan keseimbangan tubuh.

Dimenhidrinat juga digunakan untuk mengobati mual dan pusing yang disebabkan oleh masalah telinga bagian dalam, seperti penyakit Meniere.

Selain itu, obat ini dapat membantu mengatasi masalah terkait gangguan tidur yang bersifat mendesak dan jangka pendek.

Dosis dan sediaan dimenhydrinate

dosis obat dimenhydrinate dimenhidrinat

Menurut data BPOM, obat dimenhydrinate yang tersedia di Indonesia dalam sediaan tablet dan suspensi.

Berikut ini dosis dimenhydrinate yang umumnya dianjurkan untuk konsumsi.

  • Dosis untuk dewasa: 50 – 100 mg setiap 4 – 6 jam. Konsumsi maksimal 300 – 400 mg setiap hari. 
  • Dosis untuk anak: untuk usia 2 – 5 tahun 12,5 – 25 mg setiap 6-8 jam dengan dosis maksimal 75 mg setiap hari. Untuk usia 6 – 12 tahun 25 – 50 mg setiap 6 – 8 jam dengan dosis maksimal 150 mg setiap hari. Untuk usia di atas 12 tahun, sama dengan dosis dewasa.

Perlu diketahui bahwa obat ini tidak boleh diberikan kepada anak-anak di bawah usia 2 tahun, kecuali berdasarkan resep dokter.

Aturan konsumsi dimenhydrinate

Jenis obat ini dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Ikuti arahan yang diberikan dokter atau apoteker Anda.

Selain itu, Anda juga dapat mengikuti aturan konsumsi yang tertera pada label kemasan obat.

Berikut ini sejumlah aturan minum obat dimenhidrinat secara umum.

  1. Minum secara tablet secara utuh. Jangan menghancurkan atau mengunyah obat kecuali dokter dan apoteker Anda memberikan instruksi demikian.
  2. Untuk mencegah mabuk perjalanan, minum 30 menit sampai 1 jam sebelum mulai perjalanan.
  3. Hindari mengonsumsi obat ini lebih dari 2 minggu tanpa pengawasan dokter.
  4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak, terutama yang berusia di bawah 2 tahun.

Tidak mengikuti aturan minum obat dapat mengganggu efektivitas obat maupun berdampak pada kondisi kesehatan Anda.

Untuk itu, pastikan Anda mengikuti petunjuk konsumsi yang disampaikan oleh dokter maupun apoteker.

Efek samping dimenhydrinate

Obat dimenhydrinate umumnya tergolong aman diminum dengan minim efek samping obat.

Meski begitu, ada beberapa kemungkinan efek samping yang dapat dialami, seperti:

  • kebingungan, 
  • pusing, 
  • sembelit, 
  • mengantuk, dan 
  • mulut kering.

Selain efek samping di atas, Anda perlu mewaspadai dan segera mencari bantuan medis jika mengalami beberapa kondisi berikut.

  • Reaksi alergi: ruam kulit, gatal-gatal, bengkak pada area wajah dan mulut.
  • Sakit mata atau mengalami gangguan penglihatan secara mendadak.
  • Mengalami masalah sekresi urine.

Tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut. Beberapa efek samping lainnya mungkin tidak disebutkan di atas.

Perhatian dan peringatan saat pakai dimenhydrinate

golongan obat

Ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi dimenhidrinat.

Bagi Anda yang mengalami kondisi kesehatan berikut ini, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.

  • Mengalami myasthenia gravis atau fungsi otot yang abnormal.
  • Punya riwayat kejang atau epilepsi.
  • Memiliki riwayat asma, bronkitis, atau penyakit obstruktif paru kronis (COPD).
  • Mengalami kelenjar prostat yang membesar.
  • Punya riwayat penyakit jantung dan gangguan ginjal.
  • Berusia di atas 60 tahun atau lansia.

Jika mengalami salah satu atau beberapa kondisi di atas, dokter mungkin akan menyarankan dosis yang lebih kecil atau memberikan penanganan yang lebih sesuai.

Apakah dimenhydrinate aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Beritahu dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui.

Belum diketahui secara pasti efek konsumsi obat dimenhydrinate pada ibu hamil dan menyusui.

Namun, obat ini berpotensi melewati plasenta dan terserap pada ASI, sehingga dapat masuk ke dalam tubuh janin maupun bayi saat menyusu.

Mengonsumsi obat antihistamin seperti dimenhidrinat ini di trimester akhir kehamilan dapat berisiko menyebabkan kelahiran prematur.

Untuk itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak bepergian dan ingin mengonsumsi obat ini.

Interaksi obat dimenhydrinate dengan obat lain

Interaksi obat yang terjadi dapat memengaruhi lama reaksi obat, mengganggu kinerja obat, hingga meningkatkan efek samping dimenhidrinat.

Ada beberapa jenis obat maupun minuman yang dapat memicu interaksi obat dengan dimenhidrinat, contohnya seperti berikut ini.

  • Alkohol.
  • Obat batuk, flu, dan alergi.
  • Obat antihistamin lainnya.
  • Tranquilizers atau anxiolytics seperti diazepam.
  • Obat MAOI (monoamine oxidase inhibitors).
  • Metoprolol.
  • Venlafaxine.

Untuk menghindari terjadinya interaksi obat, sebaiknya catat dan beri tahu dokter semua obat-obatan resep, nonresep, suplemen, vitamin, dan produk herbal yang Anda konsumsi.

Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar obat dimenhydrinate, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Farmasi · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 18/04/2023

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan