backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Aprovel

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 12/01/2021

Aprovel

Penggunaan

Untuk apa aprovel digunakan?

Aprovel adalah salah satu merek obat minum berupa tablet yang memiliki kandungan irbesartan sebagai bahan aktif utamanya. Irbesartan termasuk ke dalam golongan obat angiotensin receptor blocker (ARBs), yaitu obat-obatan yang bekerja dengan membantu pembuluh darah lebih rileks agar darah dapat lebih mudah mengalir di dalam tubuh.

Aprovel digunakan untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi, serta membantu melindungi ginjal dari kerusakan akibat penyakit diabetes. Sementara itu, jika tekanan darah tinggi diturunkan, Anda dapat mencegah timbulnya penyakit seperti stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal.

Obat ini termasuk ke dalam obat resep. Artinya, Anda hanya bisa membeli dan menggunakan obat ini jika disertai dengan resep dari dokter.

Bagaimana cara penggunaan aprovel?

Berikut adalah tata cara penggunaan aprovel.

  • Obat ini digunakan dengan cara diminum sesuai dengan aturan yang telah diberikan oleh dokter Anda melalui catatan resep.
  • Dosis yang diberikan untuk Anda biasanya berdasarkan kondisi kesehatan dan respon Anda terhadap pengobatan.
  • Anda boleh menggunakan obat ini baik sebelum ataupun sesudah makan.
  • Saat menggunakan obat ini, minum minuman yang tidak mengandung kafein sebanyak mungkin, kecuali jika dokter menginstruksikan lain.
  • Gunakan obat ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
  • Gunakan obat ini di waktu yang sama setiap harinya.
  • Meski Anda sudah merasa baikan, Anda tetap harus menggunakan obat ini. Pasalnya, terkadang penderita penyakit ini tidak merasakan sakit.
  • Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak mengalami perubahan atau justru semakin buruk.

Bagaimana cara penyimpanan aprovel?

Berikut adalah tata cara menyimpan aprovel yang harus Anda ikuti.

  • Simpan obat ini di tempat dengan suhu ruang.
  • Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari atau cahaya langsung.
  • Jauhkan obat ini dari tempat yang lembap seperti di dalam kamar mandi.
  • Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan menyimpan obat ini di dalam freezer hingga membeku.
  • Kandungan bahan aktif utama dari obat ini, yaitu irbesartan, tersedia dalam berbagai merek. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.

Jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini, atau jika obat sudah kedaluwarsa, sebaiknya Anda membuang obat ini sesuai dengan tata cara pembuangan obat. Misalnya, jangan mencampurkan obat ini dengan sampah rumah tangga lainnya. Jangan pula membuang obat melalui saluran pembuangan air seperti toilet.

Jika Anda tidak tahu cara membuang obat yang benar, tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai tata cara membuang obat yang benar dan tepat untuk menjaga lingkungan.

Dosis

Informasi yang diberikan bukan pengganti saran medis. SELALU konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini.

Bagaimana dosis aprovel untuk dewasa?

Dosis dewasa untuk tekanan darah tinggi

  • Dosis awal: 150 mg diminum satu kali sehari.
  • Dosis awal untuk lansia: 75 mg diminum sekali sehari.
  • Dosis maksimum harian: 300 mg diminum satu kali sehari.

Dosis dewasa untuk kerusakan ginjal akibat diabetes

  • Dosis perawatan: 300 mg diminum satu kali satu hari.

Bagaimana dosis aprovel untuk anak-anak?

Dosis obat ini untuk anak-anak belum ditentukan. Jika Anda ingin menggunakan obat ini pada anak-anak, lebih baik konsultasikan dahulu kepada dokter dan tanyakan mengenai risiko dan manfaat dari penggunaan obat.

Dalam dosis apa aprovel tersedia?

Aprovel tersedia dalam sediaan tablet.

Efek Samping

Apa efek samping yang mungkin terjadi jika menggunakan aprovel?

Sama halnya dengan penggunaan obat pada umumnya, aprovel juga memiliki risiko efek samping penggunaan. Biasanya, efek samping yang timbul berupa kondisi kesehatan tertentu, mulai dari yang ringan hingga yang cukup serius.

Efek samping yang mungkin terjadi, termasuk:

  • Pusing kepala, khususnya saat berdiri dari posisi duduk atau berbaring
  • Perut terasa sakit
  • Diare
  • Heartburn atau sensasi terbakar pada dada
  • Mudah merasa lelah tanpa alasan.

Jangan khawatir karena efek samping di atas adalah efek samping yang tergolong ringan. Seiring berjalannya waktu, efek samping tersebut akan segera hilang. Namun, jika kondisi Anda semakin memburuk atau tidak kunjung membaik, segera beri tahu dokter.

Ada pula efek samping yang cukup serius yang mungkin terjadi, seperti berikut.

  • Dada sakit
  • Sakit kepala
  • Reaksi alergi seperti bentol-bentol pada kulit, dan kesulitan bernapas

Jika Anda mengalami efek samping tersebut, segera hubungi dokter dan dapatkan perawatan medis.

Tidak semua efek samping yang mungkin terjadi, tercantum dalam daftar di atas. Tetapi, tidak semua orang yang menggunakan obat ini akan merasakan efek samping. Bahkan, ada orang yang tidak merasakan efek samping sama sekali. Jika Anda merasakan efek samping tertentu yang tidak ada dalam daftar, beri tahu dokter.

Peringatan & Pencegahan

Apa yang harus dilakukan sebelum menggunakan aprovel?

Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan aprovel, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu, seperti berikut.

  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap aprovel atau irbesartan.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan lain, makanan, hingga alergi terhadap hewan. Beri tahu dokter pula gejala alergi yang biasanya timbul pada Anda.
  • Beri tahu dokter segala jenis obat yang Anda gunakan, termasuk obat resep, non resep, obat herbal, multivitamin, hingga suplemen makan.
  • Beri tahu dokter jika Anda akan sedang hamil, berencana hamil, dan menyusui.
  • Saat menggunakan obat ini, hindari kegiatan yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi seperti berkendara atau mengoperasikan alat-alat berat.
  • Jika Anda hendak beranjak dari posisi duduk atau tidur, Anda harus bangun perlahan untuk mengurangi rasa pusing yang mungkin Anda rasakan.
  • Lakukan tes darah saat menggunakan obat ini. Begitu juga dengan tekanan darah Anda.
  • Berhati-hatilah pada udara panas dan banyaklah mengonsumsi air untuk menghindari kehilangan banyak cairan.
  • Beri tahu dokter jika Anda terlalu banyak berkeringat, kehilangan banyak cairan, muntah, atau feses menjadi encer. Sebab, hal ini mungkin menyebabkan tekanan darah rendah.

Apakah aprovel aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui?

Masih belum diketahui dengan pasti apakah penggunaan obat ini berbahaya bagi ibu hamil dan menyusui. Namun, obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D menurut Food and Drugs Administration (FDA) atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  •     A= Tidak berisiko,
  •     B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  •     C=Mungkin berisiko,
  •     D=Ada bukti positif dari risiko,
  •     X=Kontraindikasi,
  •     N=Tidak diketahui

Interaksi

Obat-obatan apa yang dapat berinteraksi dengan aprovel?

Interaksi antar obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan aprovel bersamaan dengan obat lain. Interaksi yang terjadi mungkin meningkatkan efek samping obat atau mengubah cara kerja obat. Namun, obat ini juga mungkin menjadi alternatif terbaik untuk kondisi kesehatan Anda.

Berikut adalah obat-obatan yang mungkin berinteraksi dengan aprovel:

  • Advil (ibuprofen)
  • Aspir 81 (aspirin)
  • aspirin
  • codeine
  • lithium
  • Lyrica (pregabalin)
  • Viagra (sildenafil)

Tidak semua interaksi yang mungkin terjadi, tercantum dalam daftar ini. Maka dari itu, selalu beri tahu dokter segala obat yang Anda gunakan, mulai dari obat resep, non resep, obat herbal, multivitamin, hingga suplemen makan. Dengan begitu, dokter dapat membantu Anda menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

Jangan mengubah, memulai, atau menghentikan obat tanpa persetujuan dokter.

Apa makanan dan alkohol yang dapat berinteraksi dengan aprovel?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

Apa kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan aprovel?

Selain penggunaan obat dan makanan, kondisi kesehatan yang Anda miliki juga dapat berinteraksi dengan aprovel. Kondisi ini dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping. Namun, penggunaan obat juga mungkin memperburuk kondisi kesehatan Anda.

Oleh sebab itu, beri tahu dokter kondisi kesehatan yang Anda miliki agar dokter dapat menentukan apakah penggunaan obat ini aman atau tidak untuk kondisi Anda.

Berikut adalah kondisi kesehatan yang mungkin berinteraksi dengan aprovel:

  • Diabetes
  • Angiodema
  • Hipotensi
  • Hiperkalemia
  • Ginjal tidak dapat berfungsi
  • Gangguan liver
  • Masalah ginjal

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan gawat darurat atai overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan jika melewatkan satu dosis?

Jika Anda melewatkan satu dosis obat tanpa sengaja, segera minum dosis yang terlupa. Namun, jika waktu telah menunjukkan untuk menggunakan dosis berikutnya, lewatkan dosis yang terlupa dan gunakan dosis berikutnya sesuai jadwal mengonsumsi obat. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 12/01/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan