Aprovel adalah salah satu merek obat minum berupa tablet yang memiliki kandungan irbesartan sebagai bahan aktif utamanya. Irbesartan termasuk ke dalam golongan obat angiotensin receptor blocker (ARBs), yaitu obat-obatan yang bekerja dengan membantu pembuluh darah lebih rileks agar darah dapat lebih mudah mengalir di dalam tubuh.
Aprovel digunakan untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi, serta membantu melindungi ginjal dari kerusakan akibat penyakit diabetes. Sementara itu, jika tekanan darah tinggi diturunkan, Anda dapat mencegah timbulnya penyakit seperti stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal.
Obat ini termasuk ke dalam obat resep. Artinya, Anda hanya bisa membeli dan menggunakan obat ini jika disertai dengan resep dari dokter.
Berikut adalah tata cara penggunaan aprovel.
Berikut adalah tata cara menyimpan aprovel yang harus Anda ikuti.
Jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini, atau jika obat sudah kedaluwarsa, sebaiknya Anda membuang obat ini sesuai dengan tata cara pembuangan obat. Misalnya, jangan mencampurkan obat ini dengan sampah rumah tangga lainnya. Jangan pula membuang obat melalui saluran pembuangan air seperti toilet.
Jika Anda tidak tahu cara membuang obat yang benar, tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai tata cara membuang obat yang benar dan tepat untuk menjaga lingkungan.
Informasi yang diberikan bukan pengganti saran medis. SELALU konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini.
Dosis obat ini untuk anak-anak belum ditentukan. Jika Anda ingin menggunakan obat ini pada anak-anak, lebih baik konsultasikan dahulu kepada dokter dan tanyakan mengenai risiko dan manfaat dari penggunaan obat.
Aprovel tersedia dalam sediaan tablet.
Sama halnya dengan penggunaan obat pada umumnya, aprovel juga memiliki risiko efek samping penggunaan. Biasanya, efek samping yang timbul berupa kondisi kesehatan tertentu, mulai dari yang ringan hingga yang cukup serius.
Efek samping yang mungkin terjadi, termasuk:
Jangan khawatir karena efek samping di atas adalah efek samping yang tergolong ringan. Seiring berjalannya waktu, efek samping tersebut akan segera hilang. Namun, jika kondisi Anda semakin memburuk atau tidak kunjung membaik, segera beri tahu dokter.
Ada pula efek samping yang cukup serius yang mungkin terjadi, seperti berikut.
Jika Anda mengalami efek samping tersebut, segera hubungi dokter dan dapatkan perawatan medis.
Tidak semua efek samping yang mungkin terjadi, tercantum dalam daftar di atas. Tetapi, tidak semua orang yang menggunakan obat ini akan merasakan efek samping. Bahkan, ada orang yang tidak merasakan efek samping sama sekali. Jika Anda merasakan efek samping tertentu yang tidak ada dalam daftar, beri tahu dokter.
Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan aprovel, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu, seperti berikut.
Masih belum diketahui dengan pasti apakah penggunaan obat ini berbahaya bagi ibu hamil dan menyusui. Namun, obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D menurut Food and Drugs Administration (FDA) atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
Interaksi antar obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan aprovel bersamaan dengan obat lain. Interaksi yang terjadi mungkin meningkatkan efek samping obat atau mengubah cara kerja obat. Namun, obat ini juga mungkin menjadi alternatif terbaik untuk kondisi kesehatan Anda.
Berikut adalah obat-obatan yang mungkin berinteraksi dengan aprovel:
Tidak semua interaksi yang mungkin terjadi, tercantum dalam daftar ini. Maka dari itu, selalu beri tahu dokter segala obat yang Anda gunakan, mulai dari obat resep, non resep, obat herbal, multivitamin, hingga suplemen makan. Dengan begitu, dokter dapat membantu Anda menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Jangan mengubah, memulai, atau menghentikan obat tanpa persetujuan dokter.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Selain penggunaan obat dan makanan, kondisi kesehatan yang Anda miliki juga dapat berinteraksi dengan aprovel. Kondisi ini dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping. Namun, penggunaan obat juga mungkin memperburuk kondisi kesehatan Anda.
Oleh sebab itu, beri tahu dokter kondisi kesehatan yang Anda miliki agar dokter dapat menentukan apakah penggunaan obat ini aman atau tidak untuk kondisi Anda.
Berikut adalah kondisi kesehatan yang mungkin berinteraksi dengan aprovel:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Jika Anda melewatkan satu dosis obat tanpa sengaja, segera minum dosis yang terlupa. Namun, jika waktu telah menunjukkan untuk menggunakan dosis berikutnya, lewatkan dosis yang terlupa dan gunakan dosis berikutnya sesuai jadwal mengonsumsi obat. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar