backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Adas

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 18/05/2021

Adas

Manfaat

Untuk apa adas?

Adas adalah tanaman yang digunakan untuk berbagai masalah pencernaan termasuk sakit maag, perut kembung, kehilangan nafsu makan, dan kolik pada bayi. Herbal ini juga digunakan untuk infeksi saluran pernapasan atas, batuk, bronkitis, kolera, sakit punggung, masalah urine, dan masalah penglihatan.

Beberapa wanita menggunakan adas untuk meningkatkan aliran ASI, membantu meringangkan nyeri haid, melancarkan persalinan, dan meningkatkan gairah seks. Bubuk tanaman adas adalah herbal yang bisa digunakan sebagai obat tempel untuk gigitan ular.

Bagaimana cara kerjanya?

Tidak ada penelitian yang cukup mengenai cara kerja suplemen herbal ini. Diskusikan dengan ahli herbal atau dokter Anda untuk informasi lebih lanjut. Namun, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa jenis organisme lain dari adas telah menunjukkan kemampuan menghentikan pertumbuhan bakteri Aerobacter aerogenes, Bacillus subtilis, E. coli, Proteus vulgar, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus albius, dan Staphylococcus aureus.

Dosis

Informasi yang disediakan di bawah ini bukanlah pengganti rekomendasi medis. Selalu konsultasikan dengan herbalis atau dokter Anda sebelum mengonsumsi obat ini.

Berapa dosis yang biasa digunakan untuk adas untuk orang dewasa?

Biji adas dan minyak biji adas adalah tanaman yang bersifat sebagai stimulan sekaligus bisa merangsang pembuangan gas dalam dosis 5-7 gram dan 0,1-0,6 ml.

Dosis dari suplemen herbal mungkin berbeda pada setiap pasien. Dosis yang Anda perlukan tergantung pada usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lain. Suplemen herbal tidak selalu aman untuk dikonsumsi. Diskusikan dengan ahli herbal atau dokter untuk dosis yang cocok untuk Anda.

Dalam bentuk apa saja adas tersedia?

Adas untuk suplemen herbal tersedia dalam bentuk tanaman kering, minyak esensial, ekstrak, tablet, sirup,  atau rebusan.

Efek Samping

Apa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh adas?

Adas dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti:

  • kejang atau halusinasi
  • mual, muntah, dan anoreksia
  • reaksi hipersensitivitas, dermatitis kontak, dan mudah silau kena cahaya
  • edema paru-paru 

Tak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin saja ada efek samping lain yang tidak dicantumkan di sini. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping tertentu, harap berkonsultasi dengan ahli herbal atau dokter Anda.

Keamanan

Apa yang harus saya ketahui sebelum mengonsumsi adas?

Simpanlah adas dalam wadah tertutup yang jauh dari kelembapan dan panas.

Pantau terus akan reaksi hipersensitivitas dan dermatitis kontak. Jika gejala ini muncul, hentikan penggunaan ramuan ini dan gunakan antihistamin atau pengobatan lain yang sesuai.

Regulasi yang mengatur penggunaan suplemen herbal tidak seketat peraturan obat‐obatan biasa. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui keamanannya. Sebelum menggunakan, pastikan manfaat penggunaan suplemen herbal lebih besar dibandingkan risikonya. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter untuk informasi lebih lanjut.

Seberapa amankah adas?

Belum ada informasi yang cukup tentang seberapa aman adas sebagai pengobatan untuk ibu hamil. Lebih baik hindari penggunaannya.

Selama menyusui, adas juga mungkin tidak aman. Sudah dilaporkan bahwa dua bayi menyusui mengalami kerusakan sistem saraf mereka setelah ibu mereka minum teh herbal yang mengandung adas.

Interaksi

Interaksi seperti apakah yang mungkin terjadi ketika saya mengonsumsi adas?

Suplemen herbal ini dapat berinteraksi dengan pengobatan lain atau dengan kondisi kesehatan yang Anda miliki. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter sebelum penggunaan. Adas dapat berinteraksi dengan obat-obatan atau jamu berikut:

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 18/05/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan