Pemindaian USG akan menunjukkan kondisi embrio yang tidak berkembang sama sekali dan kantung kehamilan yang kosong. Kondisi ini disebut blighted ovum (kehamilan kosong). Atau, embrio sudah mulai berkembang, namun berhenti tumbuh tiba-tiba. Meskipun begitu, kebanyakan dokter masih ragu untuk menjatuhkan vonis keguguran diam-diam jika hanya didasari oleh absennya detak jantung saat USG.
“Penanggalan bisa jadi kurang tepat, terutama pada wanita dengan siklus menstruasi yang lebih lama (35-45 hari), karena mereka berovulasi lebih terlambat,” jelas Nichelson. Siklus kehamilan didasari oleh siklus 28-hari dengan ovulasi di hari ke-14, tapi hal ini juga tidak selalu terjadi.
Dalam usia kehamilan tua, keguguran diam-diam mungkin terjadi akibat suatu infeksi, seperti parvovirus atau rubella. Jika dokter berpendapat bahwa penyebab keguguran Anda adalah salah satu dari faktor eksternal tersebut, ia akan meminta Anda untuk menjalani tes darah untuk mengecek kemungkinan toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes simplex (TORCH). Tes darah akan mendeteksi lebih lanjut adanya infeksi dan mungkin akan memberikan jawaban dari masalah Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar